Salin Artikel

Polwan Gadungan di Luwu Timur Ditangkap, Tipu 15 Mahasiswa dengan Modus Buat SIM, Kerugian Rp 25 Juta

F menipu 15 mahasiswa dan pelajar yang ingin mengurus surat izin mengemudi (SIM) hingga mendapatkan keuntungan sebesar Rp 25 juta.

Agar korban percaya, pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi menawarkan promo pengurusan SIM pada Polres Luwu.

"Jadi motifnya pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ada 15 korbannya, mereka mahasiswa atau pelajar," ujar Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik, Senin (29/1/2024).

Ia menyebut pelaku ada ibu tunggal dengan satu anak.

"Pekerjaan si tersangka ini adalah ibu rumah tangga," kata Bripka Taufik.

Sementara Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain mengatakan pelaku berpura-pura sebagai anggota polwan.

"Pelaku ini mendatangi korban dengan memperkenalkan diri sebagai anggota polwan," kata AKBP Zulkarnain.

Lalu pelaku menawarkan program promo pembuatan SIM dengan tarif Rp 200.000 untuk SIM C, Rp 300.000 untuk SIM A dan Rp 400.000 untuk SIM B2 umum.

"Dana yang terkumpul dari hasil menipu Rp 25 juta. Uang tersebut dipakai pelaku untuk kebutuhan sehari-hari," ujar AKBP Zulkarnain.

AKBP Zulkarnain mengatakan aksi penipuan yang dilakukan F diungkap setelah korban melapor ke polisi.

"Tiga korban melapor, pelaku ngaku anggota polwan, urus SIM murah dan cepat, korban akhirnya terbuai," ujar Kapolres.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya sudah menyebarluaskan pemberitahuan dan nomor kontak ke warga waspada penipu mengatasnamakan Polres Luwu Timur.

"Jangan percaya calo," pesan AKBP Zulkarnain

Saat ditanya kapolres, F mengaku khilaf sampai mengaku polwan dan menipu.

"Saya khilaf pak," kata F kepada Kapolres.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Janda Ngaku Polwan di Luwu Timur Sudah Tipu 15 Mahasiswa Modus Urus SIM Prom

https://regional.kompas.com/read/2024/01/31/060000578/polwan-gadungan-di-luwu-timur-ditangkap-tipu-15-mahasiswa-dengan-modus-buat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke