Kasus Penembakan di Colomadu, Polisi Tetapkan 3 Tersangka dan Periksa Belasan Saksi

"Perkembangan terakhir, bahwa kita tim gabungan, mengamankan 3 tersangka dengan peran 1 pelaku utama dan 2 ikut melakukan kegiatan pidana. Terkait pasalnya nanti kita sampaikan saat rilis oleh Polda Jateng," ucap Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, Senin (29/1/2024).

Dalam penembakan yang terjadi pada Jumat (26/1/2024) imbuhnya, seorang warga Kabupaten Boyolali bernama Yudha Bagus Setiawan meninggal dunia.

"Yang pasti (penangkapan) pelaku masih di Jawa Tengah. Waktu dan tempat akan disampaikan Polda Jateng. Pelaksanaan rilis di Polda Jateng namun itu bisa dinamis nunggu perintah," jelasnya. 

Meminta keterangan belasan saksi

Setelah dugaan adanya perjudian sabung ayam dan penembakan, pihaknya mengaku telah mememinta keterangan belasan saksi untuk pendalaman penyelidikan. 

"Kasus ini menghilangkan satu nyawa. Belasan yang diperiksa, kami mencari saksi-saksi sebanyak-banyaknya untuk meng-clear-kan kasus ini," jelasnya. 

Saat disinggung terkait adanya laporan masyarakat soal perjudian sabung ayam sebelum terjadinya penembakan, Jerrold membenarkan adanya hal itu. 

Kendati demikian, waktunya berbeda dan pihaknya mengaku telah melakukan disposisi untuk tindaklanjut atas laporan tersebut. 

Untuk antisipasi kasus serupa, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak melakukan tindakan sewenang-wenang termasuk melakukan aksi sweeping.

"Yang pasti Polres Karanganyar berpesan percayalah semua penegakan hukum terhadap aturan yang berlaku dan perdanya pada Satpol-PP," katanya.

"Jangan ada upaya melanggar hukum dan justru melanggar hukum dan akhirnya merugikan. Percayalah sebagai petugas kepolisian melakukan menjadi laporan masyarakat kita tidaklanjut," pungkasnya.

Korban penembakan orang tak dikenal

Diberitakan sebelumnya, warga Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menjadi korban penembakan orang tak dikenal.

Penembakan terjadi pada Yudha Bagus Setiawan di Tohudan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Jumat (26/1/2024) malam.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban merupakan anggota ormas yang diduga melakukan aksi sweeping atau membubarkan perjudian di kawasan Tohudan.

Saat pembubaran tersebut, terjadi perlawanan dari kelompok lain hingga terjadi penembakan menggunakan senjata api oleh OTK dan membuat korban tersungkur dan meninggal dunia.