Salin Artikel

Penyelundupan Miras Ilegal Asal Malaysia Terungkap, Disembunyikan di Bawah Muatan Pikap

NUNUKAN, KOMPAS.com – Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarhanud 8/Marawaca Bhuana Cakti, mengamankan 72 botol miras ilegal asal Malaysia, saat melakukan sweeping pelintas batas, di depan Pos Bukit Keramat, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (28/1/2024), pukul 00.00 wita.

Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonarhanud 8/MBC Letkol Arh Iwan Hermaya mengungkapkan, ada 72 botol miras ilegal merk Black Jack yang berhasil ditemukan di dalam pikap yang melintas.

"Kita menggagalkan upaya penyelundupan 72 botol Miras illegal asal Malaysia, yang dimuat pikap. Miras disamarkan di bawah sejumlah jeriken kosong untuk mengelabuhi petugas," ujarnya.

Iwan mengatakan, pengungkapan miras ilegal ini tak lepas dari peran serta masyarakat yang menginformasikan adanya aksi pengiriman Miras dari Tawau, Malaysia tujuan Nunukan Kota, melalui Pulau Sebatik.

Petugas merespon dengan penyekatan dan sweeping pelintas batas, termasuk seluruh kendaraan yang melintas di depan Pos TNI di Pos Bukit Keramat.

Sampai akhirnya, petugaspun mendapati Miras illegal yang menjadi target operasi, dalam muatan mobil pikap.

"Pengemudi mengatakan akan mengantarkan jerigen kosong ke Dermaga Bambangan. Saat diperiksa, petugas kami menemukan enam kardus terbungkus karung berisi Miras asal Malaysia, tersembunyi di bawah jeriken kosong," tuturnya.

Pengemudi, mengaku hanya orang suruhan dan sebatas jasa pengantaran, tanpa mengetahui siapa pemilik, dan siapa orang yang akan menerima Miras ilegal tersebut.

"Yang dia tahu, ia diminta mengantas Miras tersebut ke Dermaga Bambangan, nanti disana, ada buruh yang mengambil barang tersebut," jelasnya.

72 botol Miras illegal, kemudian diamankan, dan selanjutnya, dilansir ke Makotis Satgas Pamtas RI – Malaysia, di Nunukan.

Iwan kembali menegaskan, wilayah Pulau Sebatik, yang merupakan daeah perbatasan Negara, masih sangat rawan dimanfaatkan untuk upaya penyelundupan barang-barang ilegal dan barang-barang terlarang, dari Malaysia.

"Maka penjagaan dan sinergytas aparat di tapal batas tidak boleh kendor. Kita terus perkuat persatuan dan sama sama berbuat sekuat tenaga menjamin keamanan daerah perbatasan," kata Iwan.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/29/110328978/penyelundupan-miras-ilegal-asal-malaysia-terungkap-disembunyikan-di-bawah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke