Salin Artikel

Gunung Lewotobi Alami 8 Kali Guguran, Jarak Luncur 1 Km

Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki mencatat, gempa guguran ini memiliki amplitudo 7.4-47.3 mm, durasi 49-152 detik.

"Teramati guguran dengan jarak luncur 1000 meter mengarah ke utara," ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin.

Secara visual, gunung tersebut terlihat jelas agak berkabut. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah.

Aliran lava teramati mengarah ke Timur Laut sejauh 4.000 meter dari pusat erupsi.

Cuaca di gunung itu cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara 20-23 derajat Celcius.

PGA Lewotobi Laki-laki juga melaporkan adanya empat kali gempa low frekuensi amplitudo 11.8-37 mm, durasi 20-38 detik, satu kali hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 14.8 mm, durasi 13 detik.

Dua kali tektonik jauh dengan amplitudo 7.4-24.4 mm, durasi 115-124 detik.

Herman mengatakan, hingga saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Lewotobi Laki-laki pada level IV (Awas).

Masyarakat di sekitar maupun wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 6 kilometer ke arah timur laut.

Jika terjadi hujan abu, warga diimbau memakai masker atau penutup hidung, mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/29/065525178/gunung-lewotobi-alami-8-kali-guguran-jarak-luncur-1-km

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke