Salin Artikel

Prabowo Ingin Menang Pilpres Tanpa Menyakiti Lawan

Prabowo ingin meniru sikap Joko Widodo (Jokowi) saat menang melawannya di Pilpres tahun 2014 dan 2019 yang lalu.

"Saya pernah cukup lama 10 tahun, saya berseberangan dengan beliau. Saya rival Pak Jokowi. Tapi beliau waktu menang tidak pernah menyakiti lawannya," kata Prabowo saat orasi di hadapan santri dan ulama Banten di Stadion Maulana Yusuf, Serang. Sabtu (27/1/2024).

Menurut Prabowo, sikap Jokowi itu merupakan filosofi leluhur Jawa yakni 'menang tanpo ngesorake'.

Justru, Jokowi mengajaknya untuk bekerja bersama-sama membangun Indonesia lebih maju.

"Tekad saya saya ingin juga menang tanpa menyakiti. Saya ingin menang untuk rakyat Indonesia. Saya ingin menang untuk berbakti negara dan bangsa indonesia," ujar Prabowo.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengaku telah menyusun rencana kerja dan strategi agar Indonesia lebih maju dan sejahtera.

"Saya akan membawa bangsa kita tambah maju, tambah kaya, tambah kuat, tambah adil dan di mana bangsa Indonesia rakyatnya hidup sejahtera. Kita sudah mengkaji kekayaan bangsa kita luar biasa," kata dia.

Tugas pertama, kata Prabowo, menjaga kekayaan Indonesia agar tidak diambil oleh bangsa lain. Tugas kedua lanjut dia, akan mengelola semua kekayaan indonesia agar bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia,

"Kita sekarang negara ke 16 ekonomi terkuat dan terbaik di dunia. Tapi banyak kekayaan kita masih belum sampai ke seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.

"Tekad saya, janji saya, bahkan sumpah saya, saya akan berjuang sekeras-kerasnya agar kekayaan indonesia dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," sambung dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/27/225550778/prabowo-ingin-menang-pilpres-tanpa-menyakiti-lawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke