Salin Artikel

IRT di TTU Bunuh dan Buang Jasad Bayi yang Baru Dilahirkannya ke Hutan

Dia ditangkap karena diduga membuang bayi yang baru dilahirkannya.

"Pelaku LK sendiri akhirnya mengakui perbuatannya melahirkan bayi tanpa sepengetahuan suami dan orang lain," kata Kepala Kepolisian Sektor Miomaffo Timur Inspektur Polisi Dua (Ipda) Muhammad Aris Salama, kepada Kompas.com, Sabtu (27/1/2024).

Aris menjelaskan, berdasarkan pengakuan LK pada polisi, dia sempat merasakan sakit pada bagian perut.

Dia pun masuk ke dalam kamar untuk melahirkan janin dalam kandungannya seorang diri.

LK mengakui kalau ia menarik keluar kepala bayi dan mengambil pisau cutter untuk memotong ari-ari dan tali pusar bayi.

"Agar (proses persalinan) tidak diketahui oleh orang tua, LK menyumbat mulut bayi tersebut dengan tangan," kata Aris.

LK pun memasukan bayi ke dalam kantong plastik, dan mengambil air yang sudah dicampurkan deterjen, guna membersihkan sisa darah yang ada di lantai.

Keesokan harinya, Rabu (23/1/2024) pagi sekitar pukul 06.00 Wita, LK membawa bayi yang sudah dimasukkan ke kantong plastik warna hitam untuk dibuang ke hutan yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah LK.

LK mengaku kalau saat itu bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Jasad bayi itu kemudian dibawa oleh anjing ke rumah salah satu warga sehingga akhirnya terungkap.

LK berterus terang, terpaksa membuang bayi tersebut karena hamil dari hasil hubungan gelap dengan pria lain tanpa sepengetahuan suaminya AS.

"LK mengaku membunuh bayi nya karena bayi tersebut bukan hasil hubungannya dengan AS suaminya melainkan hasil hubungan LK dengan MS," kata dia.

Saat AS ke Flores, LK menjalin hubungan gelap dengan MS dan melakukan hubungan badan hingga hamil.

Saat usia kandungan tiga bulan, baru AS kembali berkumpul dengan LK. AS sama sekali tidak mengetahui kehamilan LK dari pria lain hingga LK nekat melahirkan sendiri bayi hasil hubungan gelapnya.

"Saat ini kasusnya sedang kita dalami, dengan memeriksa pelaku dan sejumlah pihak lainnya," ujar Aris.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan kepala bayi, Jumat (26/1/2023).

Kepala bayi itu ditemukan di depan dapur milik warga bernama Rosa Delima Foni.

"Kami dapat informasi itu dari warga, tadi sekitar pukul 11.00 Wita," kata Kepala Polsek Miomaffo Timur Inspektur Polisi Dua (Ipda) Muhammad Aris Salama, kepada Kompas.com, Jumat (26/1/2024) malam.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/27/145540478/irt-di-ttu-bunuh-dan-buang-jasad-bayi-yang-baru-dilahirkannya-ke-hutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke