Salin Artikel

Nduga Masuk Wilayah Rawan, Pemungutan Suara Dimungkinkan Terpusat di Kenyam

Hal ini disebabkan faktor keamanan. Untuk diketahui, saat ini beberapa distrik di Nduga dalam keadaan kosong karena warganya mengungsi ke Distrik Kenyam.

"Iya, beberapa distrik pemungutan suaranya akan dilakukan di Kenyam. Kalau masyarakat ada di sana, pasti pemungutan suaranya akan dilakukan di sana," ujar Ketua KPU Papua Pegunungan Theodorus Kossay, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (27/1/224).

Tetapi ia belum bisa memastikan apakah warga 32 distrik yang ada di Nduga, seluruhnya akan melakukan pemungutan suara di Kenyam atau tidak.

Terkait persiapan, Theodorus mengklaim, saat ini KPU Nduga sudah melakukannya sesuai jadwal, termasuk yang terkait dengan logistik.

"Semua persiapannya sudah lancar, sudah 80-90 persen. Nduga hanya kurang surat suara DPRD, kemarin sudah tiba dan malam dikerjakan. Semua logistik ada di Wamena, digeser ke Nduga itu H-5," kata dia.

Sementara Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pengemanan menyebutkan, beberapa distrik di Nduga yang dalam keadaan kosong karena warganya mengungsi akibat terjadi konflik bersenjata.

Dia pun menyebutkan, pelaksanaan pemungutan suara akan disesuaikan dengan lokasi masyarakat.

"Nduga ada beberapa kecamatan (distrik) yang memang tidak ada masyarakatnya. Mapanduma tidak ada masyarakatnya karena masih mengungsi, kemudian Mugi, Yal ini masih mengungsi, Paro masih mengungsi. tetapi pengungsiannya kan di Kenyam, Timika dan Wamena (Jayawijaya), sehingga pencoblosan akan dilakukan di daerah pengungsian," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/27/140418678/nduga-masuk-wilayah-rawan-pemungutan-suara-dimungkinkan-terpusat-di-kenyam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke