Salin Artikel

TKN Prabowo-Gibran Sebut Boyolali dan Wonogiri Jadi Medan Terberat di Jateng

SEMARANG, KOMPAS.com- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengakui Boyolali dan Wonogiri jadi medan tempur terberat untuk perebutan suara di Jateng.

Hal itu disampaikan saat dia menghadiri acara deklarasi dukungan dari purnawirawan Polri dan warakawuri TNI di Hotel Patra Semarang, Jumat (26/1/2024).

Di hadapan lebih dari 1.000 relawan, ia menyebutkan suara Prabowo-Gibran di Kabupaten Boyolali dan Wonogiri menjadi tantangan menjelang hari pencoblosan, 14 Februri 2024.

"Nuwun sewu, untuk Boyolali, untuk Jateng daerah paling abot (berat) untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran. Saya minta tolong teman-teman, mohon dibantu sama-sama ngepung Boyolali, jangan sampai suara kita minus banget di sana," kata Nusron di Hotel Patra Semarang, Jumat (26/1/2024).

Data survei Litbang "Kompas" Desember 2023 mencatat 46,5 persen pemilih pasangan Ganjar-Mahfud paling tinggi di dapil Jateng IV yang di dalamnya mencangkup Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen. Yakni sebanyak 46,5 persen.

Kemudian Dapil Jateng V yang mencangkup Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Solo masih dikuasai Ganjar-Mahfud di angka 38,6 persen. Sedangkan Prabowo-Gibran 24,1 persen.

Untuk itu Nusron terus mengajak relawan untuk menarik suara dari dua daerah tersebut. Sehingga peluang Pilpres satu putaran yang diinginkan Koalisi Indonesia Maju dapat terwujud.

"Setelah Boyolali, paling berat nomor dua ini Wonogiri. Insyaallah kalau teratasi sama-sama, yang penting kerja keras, moga-moga pemilu satu kali putaran, nggak usah capek-capek, kasihan adik-adik njenengan yang masih aktif, tugas jaga terus nggih," ungkapnya.

Pihaknya berencana memperbanyak tim di lapangan untuk menambah suara Prabowo-Gibran.

Nusron berkelakar menyebut tim itu Lembaga Kakehan Cangkem (lembaga banyak bicara). Menurutnya ibu-ibu cocok untuk melakukan kampanye itu untuk dapat melakukan sosialisasi ke perkumpulan arisan, majelis taklim, hingga pasar.

"Saya minta tolong banget bapak-bapak ibu-ibu harus memperbanyak tim di lingkungam, terutama tim LKC yang paling banyak menentukan di grassroot. LKC itu lembaga kakean cangkem," ujarnya.

Nusron mengakui rendahnya elektabilitas paslon 02 dalam survei di Boyolali dan Wonogiri. Dia akan menggunakan hasil survei itu sebagai pegangan untuk meraup suara di sisa waktu yang terbatas ini

"Salah satu jurang paling banyak itu ada di kawasan tadi, Boyolali dan Wonogiri. Kalau yang lain Insyaallah kita sudah banyak yang menang," ujarnya.

Ditanya penyebab lemahnya suara paslon 02 di dua daerah itu, Nusron mengaku tidak tahu. Ia menilai, timnya belum terlalu kuat di sana.

"Nggak tahu (penyebabnya), kami sih husnusdzon, timnya lemah, tinggal kita perkuat timnya saja, saya nggak mau menduga-duga yang lain. Cara menguatkan, timnya diperbanyak," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/26/205642878/tkn-prabowo-gibran-sebut-boyolali-dan-wonogiri-jadi-medan-terberat-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke