Menanggapi itu, Capres Ganjar Pranowo, mengatakan, siapa pun berhak melaporkan.
"Boleh-boleh saja siapa pun melaporkan apa pun. Tapi kalau penghinaan, saya tidak tahu, penghinaan yang mana," ujar Ganjar di Ruteng, Jumat (26/1/2024) sore.
Menurut Ganjar, hal tersebut tak perlu ditanggapi dengan panik.
"Kalau untuk lapor melaporkan, jangan-jangan saya juga sebentar lagi akan mendapat banyak laporan. Saya tidak perlu panik. Kita berdebat," sambung dia.
Ganjar menyatakan dukungannya pada cawapresnya, Mahfud MD.
"Saya memberi dukungan penuh kepada seorang Mahfud," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo mengungkapkan optimismenya bisa menang signifikan di NTT.
Optimismenya salah satunya lantaran melihat antusiasme masyarakat menyambutnya saat beberapa kali kunjungan di NTT, termasuk di Ruteng hari ini.
"Saya optimis melihat antusiasme masyarakat terhadap saya. Saya yakin bis seperti dua kali pilpres. Tadi sepanjang jalan, saya buka jendela, warga anak-anak mereka menyapa, menyambut, berteriak, dan kelihatan ada beberapa anak kecil memanggil ganjar-ganjar," ungkap dia.
"Mereka ternyata sudah lama tunggu dan ini luar biasa. Apalagi ada sambutan dari orangtua terkait program dan isu-isu lokal," sambung dia.
Ia menyebut suara Ganjar-Mahfud ditargetkan mencapai 80 persen di Manggarai.
https://regional.kompas.com/read/2024/01/26/183452878/soal-mahfud-md-dilaporkan-ke-bawaslu-ganjar-saya-tidak-tahu-penghinaan-yang