Salin Artikel

Satu Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Meninggal Dunia

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Seorang pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki meninggal dunia di Rumah Sakit Santu Gabriel Kewapante, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pengungsi bernama Maria Peni Hayon, warga Desa Nobo, Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores Timur.

"Dia meninggal Kamis (25/1/2024) malam di Rumah Sakit Santu Gabriel Kewapante," ujar Kepala Desa Nobo, Petrus Kikung Witin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

Petrus menerangkan, selama ini Maria mengungsi di Posko Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur.

Namun di pengungsian, Maria mengalami sakit. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Santu Gabriel Kewapante.

"Maria meninggal saat sedang dalam perawatan. Dia mengalami komplikasi seperti lambung, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)," beber Petrus.

Petrus menambahkan, setelah menerima kabar kematian tersebut, Pemkab Flores Timur langsung menjemput jenazah.

"Jenazah tadi pagi sudah dimakamkan," pungkas dia.

Petrus berharap agar warga yang sedang di kamp pengungsian untuk tetap memerhatikan kondisi kesehatan. Apabila ada keluhan segera melapor ke posko pelayanan kesehatan.

Posko Penanganan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mencatat, hingga Kamis (25/1/2024) pukul 18.00 Wita, jumlah pengungsi sebanyak 6.279 jiwa.

Pengungsi yang menetap di kamp pengungsian sebanyak 2.565 jiwa, rumah warga 3.654 jiwa, dan fasilitas umum 60 jiwa.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/26/170937478/satu-pengungsi-erupsi-gunung-lewotobi-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke