BPBD Flores Timur Sebut Stok Logistik untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi Masih Aman

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBS) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan, kebutuhan logistik untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih aman.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Hallan mengatakan, stok logistik yang ada masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pengungsi selama beberapa hari ke depan.

"Masih aman (stoknya)," ujar Avelina saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

Avelina menjelaskan, stok logistik disimpan di gudang yang ada di dua posko yakni Boru dan Konga. Masing-masing posko memiliki dua dapur umum.

Setiap hari bagian dapur umum akan mengajukan permohonan logistik sesuai kebutuhan. Misalnya, beras, mi instan, telur ayam, ataupun kebutuhan lain.

"Barang keluar sesuai dengan permintaan. Dan itu semua dibuatkan nota atau administrasi," kata dia.

Sementara kebutuhan logistik untuk pengungsi yang ada di rumah keluarga, kepala desa atau lurah mengajukan permohonan ke dua posko.

"Setelah diajukan langsung didistribusikan ke rumah warga," ucap dia.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur, Hironimus Lamawuran melaporkan, hingga Kamis (25/1/2024) pukul 18.00 Wita jumlah pengungsi sebanyak 6.279 jiwa.

Pengungsi yang menetap di kamp pengungsian sebanyak 2.565 jiwa, rumah warga 3.654 jiwa, dan fasilitas umum 60 jiwa.

"Jumlah pengungsi berkurang karena ada 32 pengungsi di Desa Timu Tawa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, yang pulang ke rumah," katanya.