Salin Artikel

Oknum Karyawan Vendor Curi Genset Tower di Pedalaman Nunukan, Dijual ke Samarinda

NUNUKAN, KOMPAS.com – Unit Reskrim Polsek Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara, memburu pelaku pencurian mesin genset tower milik PT Indosat, yang ditempatkan di Desa Atap, Kecamatan Sembakung.

5 orang berhasil diamankan, terdiri dari pelaku utama, para eksekutor yang membantu aksi pencurian, hingga penadah.

Mereka adalah, MU (45) dan MS (45). Keduanya beralamat di Karang Anyar, Kota Tarakan.

HA (32) dan HE (52), warga Jalan Damai RT.7 Kabupaten Malinau, serta LA (44), yang merupakan warga Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

"Jadi pengecekan mesin genset tower milik PT Indosat dilakukan sebulan sekali, sekaligus untuk perawatannya. Sehingga hilangnya mesin yang sudah cukup lama, baru dilaporkan ke polisi," ujar Kapolsek Sembakung, AKP Supriadi, dihubungi, Rabu (24/1/2024).

Wilayah Kecamatan Sembakung, merupakan daerah pedalaman di perbatasan RI-Malaysia, sehingga meski kondisi jaringan internet down, masyarakat setempat tidak menaruh curiga atas hilangnya mesin genset dimaksud.

Supriadi meengatakan, masyarakat pedalaman sudah sangat terbiasa dengan buruknya signal internet.

Ditambah lagi, Kecamatan Sembakung, merupakan salah satu wilayah rawan banjir, di mana lokasi genset dan sejumlah aset telekomunikasi PT Indosat sering terendam.

"Kondisi tersebut, menjadi peluang pelaku mencuri genset. Pelaku beranggapan ketimbang mesin tersebut terbiar dan rusak, lebih baik diambil dan dijual saja," imbuhnya.

Hilangnya genset kuning bermerk Atlas Coopo, dengan kapasitas 20 KVA, seharga Rp 150 juta tersebut, awalnya dilaporkan seorang teknisi PT Indosat yang berniat melakukan control dan pemeliharan mesin.

Namun, saat ia tak mendapati keberadaan mesin genset dalam site tower PT Indosat. Iapun bertanya pada pemegang kunci ruang genset.

"Pemegang kunci mengatakan, kuncinya dipinjam oleh pelaku MU. Pemegang kunci juga mengaku melihat MU dan beberapa orang mengeluarkan genset, namun ia tidak tahu akan diapakan genset tersebut," imbuhnya.

MU dan sejumlah pelaku lain, kemudian mempreteli mesin genset, dan menjual masing masing onderdil secara terpisah.

Para pembeli juga berasal dari sejumlah kota, mulai Tarakan, Malinau, Tanjung Selor, hingga Samarinda Kalimantan Timur.

"Kita lakukan pengejaran, pelaku utama kita amankan di Pelabuhan SDF Kota Tarakan. Kita lakukan pengembangan, kemudian kita kembali mengamankan pelaku lain di Kabupaten Malinau, termasuk seorang penadah. Jadi total ada lima pelaku kita amankan," kata Supriadi.

Polisi juga berusaha beberapa hari mengumpulkan sejumlah onderdil mesin genset, termasuk yang dijual di Samarinda.

Saat ini, barang bukti sudah terkumpul semua.

Onderdil sudah terakit menjadi genset, dan dikembalikan ke PT Indosat untuk segera dipasang demi melayani kebutuhan internet warga Sembakung.

"Proses hukumnya kita serahkan ke Polres Nunukan. Kita belum sempat melakukan pemeriksaan para pelaku, berapa harga jual dan untuk apa uangnya. Kita geser pelaku dan barang bukti ke Polres Nunukan," kata Supriadi.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/24/174007178/oknum-karyawan-vendor-curi-genset-tower-di-pedalaman-nunukan-dijual-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke