Salin Artikel

Sedang Makan Bakso, Ibu dan Anak Selamat Saat Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor

Saat itu ibu dan anak tersebut baru saja memesang bakso. Bahkan si anak baru makan satu suapan sebelum kecelakaan beruntun terjadi.

Pedagang bakso, Hendrik (25) bercerita sekitar pukul 11.00 WIB, dia sedang melayani pembeli yang merupakan pasangan suami istri beserta anaknya.

"Pelanggan suami istri sama anaknya satu lagi ngebakso," kata Hendrik.

Ia mangkal tepat di depan rumah makan yang diseruduk truk boks bermuatan air mineral kemasan.

"Saya lagi ngelayanin tamu (pembeli)," katanya.

Ketika pembelinya baru makan satu suapan bakso, muncul truk boks dengan kecepatan tinggi.

"Tiba-tiba ada suara dari arah atas. Tahunya mobil langsung bablas," kata Hendrik.

Melihat itu, Hendrik sontak langsung keluar.

"Pelanggan masih diam," katanya.

Ketika truk boks menghantam rumah makan dan bengkel, barulah ibu dan anak tersebut langsung reflek menyelamatkan diri. Namun nahas anaknya sempat mengalami benturan.

"Pelanggan yang kena satu orang. Kena bocor di kepala," terangnya.

Selain itu gerobak bakso milik Hendrik juga turut ditabrak truk boks tersebut. Gerobak baksonya bahkan hancur sampai tidak berbentuk.

"Udah gak kelihatan sama sekali bentuknya," kata Hendrik.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha menerangkan akibat kecelakaan beruntun di Puncak 17 orang mengalami luka.

"Luka berat 2 orang dan luka ringan 15 orang," jelas Angga.

Kini korban mengalami perawatan di IGD Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG), Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor.

Kata Niluh kini 14 orang sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan fisik, diagnostik dan pemeriksaan penunjang.

Sementara satu korban masih observasi karena mengalami cedera kepala ringan.

"Apabila ada pendarahan dari CT Scan, mungkin akan kita rujuk," katanya.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menerangkan kecelakaan beruntun di Puncak melibatkan truk boks, 5 kendaraan roda empat dan dua motor.

Kecelakaan beruntun di Puncak diduga diakibatkan karena truk boks bermuatan air mineral kemasan mengalami rem blong.

"Truk dari arah Cianjur menuju ke arah Jakarta," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: David Oliver Purba), TribunnewsBogor.com

https://regional.kompas.com/read/2024/01/24/164600978/sedang-makan-bakso-ibu-dan-anak-selamat-saat-kecelakaan-beruntun-di-puncak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke