Salin Artikel

Tanggap Darurat Bencana Erupsi Lewotobi Kembali Diperpanjang

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali diperpanjang.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat keputusan Bupati Doris Alexander Rihi nomor BPBD.300.2.1/005/BID.KL/I/2024 tentang perpanjangan status tanggap darurat bencana Gunung Berapi Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur tahun 2024.

"Masa tanggap darurat diperpanjang selama tujuh hari terhitung sejak 25 Januari 2024 sampai 31 Januari 2024," ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur Hironimus Lamawuran saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/1/2024).

Hironimus menjelaskan, perpanjangan masa tanggap darurat berdasarkan kajian serta hasil rapat evaluasi penanganan darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selain itu, mempertimbangkan informasi dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Hingga saat ini aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih pada level IV awas. Karena itu masih memerlukan penanganan darurat terhadap pengungsi," kata dia.

Dia melanjutkan, apabila keputusan tersebut telah selesai atau memerlukan penanganan lebih lanjut, maka dapat diperpanjang sesuai kebutuhan berdasarkan hasil kajian.

Hironimus menambahkan, semua biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya keputusan itu, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2024, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Flores Timur tahun anggaran 2024 atau sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat.

Untuk diketahui, Pemkab Flores Timur menetapkan masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sejak 1 Januari-14 Januari 2024. Kemudian diperpanjang hingga tanggal 24 Januari 2024.

Masih level awas

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga ke level IV awas pada Selasa (9/1/2024) pukul 23.00 Wita.

Warga maupun wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 6 kilometer ke arah utara dan timur laut.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Jika terjadi erupsi dan hujan abu, diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut, dan mata.

Masyarakat di sekitar juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Pemerintah daerah juga diharapkan senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/24/103227978/tanggap-darurat-bencana-erupsi-lewotobi-kembali-diperpanjang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke