Salin Artikel

Tuntutannya Tak Dipenuhi, Sopir Truk Batu Bara Lempari Kantor Gubernur Jambi

Sejumlah fasilitas kantor itu juga dilaporkan rusak.

Kericuhan terjadi setelah Pemerintah Provinsi Jambi tetap menolak akses jalan untuk dilalui kendaraan pengangkut batu bara.

Sopir yang berdemonstrasi pun merusak jendela, taman, dan lampu di kantor tersebut.

Ruas jalan di depan Kantor Gubernur Jambi dan simpang empat depan Bank 9 Jambi juga sempat ditutup demonstran.

Koordinator aksi KS Bara Tursiman mengatakan, kericuhan terjadi di luar kuasanya.

Perusakan disebutnya terjadi lantaran para sopir merasa kecewa dengan keputusan Pemerintah Provinsi Jambi.

"Kita juga sebenarnya tidak mau, cuma ini permasalahan perut, kalau sudah masalah perut itu susah," kata Tursiman, Senin (22/1/2024).

Dia bahkan mengklaim, sopir batu bara yang ikut dalam demonstrasi hari ini sudah siap jika sampai ditahan polisi.

"Mau ditangkapin juga sudah siap. Artinya ini benar-benar tuntutan," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Jambi Kombes Eko Wahyudi yang turun langsung mengamankan demonstrasi menyayangkan terjadinya kericuhan.

Dia juga mengungkapkan, ada polisi yang jadi korban.

"Anggota saya sudah tiga orang jadi korban," sebut Eko. Namun, tidak disebutkan kondisi polisi yang jadi korban.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/22/194020478/tuntutannya-tak-dipenuhi-sopir-truk-batu-bara-lempari-kantor-gubernur-jambi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke