Salin Artikel

Mengenal Konsep Tri Tangtu Sunda yang Disebut Mahfud Saat Debat Cawapres

Falsafah kehidupan masyarakat Sunda masa lalu dikenal dengan istilah falsafah kehidupan tri tangtu. Masyarakat suku Sunda adalah orang Pasundan yang biasa disebut urang gunung, wong gunung, dan tiyang gunung.

Dikutip dari jurnal, tri tangtu memiliki pemahaman sebagai pikukuh tilu, hukum tilu yakni konsep cara pandang hidup orang Sunda. Secara etimologis, tri tangtu berasal dari kata tri artinya tiga, tangtu artinya pasti atau ketentuan.

Konsep tri tangtu adalah, ”tiga untuk bersatu, satu untuk ber-tiga”, artinya ”tiga hal” itu sebenarnya adalah ”satu hal”, demikian juga sebaliknya.

Nilai-nilai tersebut sering divisualkan menjadi bentuk segitiga agar mudah dimengerti dan dipahami.

Segitiga itu sendiri memiliki arti yang sama berarti bersatu karena segitiga tidak akan sempurna jika tidak ada keterkaitan antara garis-garisnya.

Penggambaran itu pula yang menjadi sebuah lambang dalam berbagai unsur dan dihubungkan dengan yang ada di bumi. Sistem hubungan pola tiga dalam budaya Sunda bersumber dari hubungan langit, bumi, dan manusia.

Termasuk hubungan air, tanah, dan batu. Hubungan Resi (air), Ratu (batu), dan Rakyat (tanah). Hubungan perempuan (langit/air), lelaki (bumi/ker- ing), dan perempuan-lelaki (manusia). Hubungan pasif (perempuan), aktif (laki-laki), dan pasif-aktif (perempuan-lelaki).”

Falsafah tri tangtu merupakan pandangan hidup yang mengatur tingkah pola kehidupan masyarakat dalam hubungan sosial, politik, ekonomi, religi bahkan seluruh aspek kehidupan musti berlandaskan falsafah tri tangtu.

Pandangan hidup masyarakat Sunda ini dapat dilihat dari artefak-artefak masa lalu yang hingga hari ini dapat dilihat dan dirasakan.

Salah satunya dapat dilihat pada bentuk kehidupan masyarakat adat, bentuk rumah, dan budaya tutur yang masih dipegang oleh beberapa orang tua.

Termasuk cara berpikir yang berhubungan dengan pandangan hidup seperti masyarakat Kampung Adat Ciptagelar, suku Baduy, Kampung Naga atau peninggalan Kerajaan Galuh di Ciamis. Jawa Barat.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/21/205200578/mengenal-konsep-tri-tangtu-sunda-yang-disebut-mahfud-saat-debat-cawapres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke