Salin Artikel

Seorang Pekerja Tewas Tertimpa Dinding Beton Sekolah yang Dibongkarnya

Korban tertimpa reruntuhan dinding beton Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Banjarmasin yang sedang dibongkarnya pada Jumat (19/1/2024).

Kepala Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah Iptu Hendra Agustian Ginting mengungkapkan kronologi tewasnya korban.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, korban saat kejadian tengah mencari sisa-sisa besi yang masih menempel di dinding beton sekolah bersama seorang rekan korban.

"Saat itu mereka bekerja di lantai dua sekolah menggunakan palu godam dan gerinda," ungkap Hendra kepada wartawan, Jumat malam.

Usai membongkar dinding di lantai dua, korban dan rekannya turun untuk melanjutkan pekerjaan di lantai dasar.

Di lantai dasar sekolah, masih ada dua tiang yang akan dirubuhkan.

Namun, karena sudah mendekati waktu Maghrib, korban sempat diminta berhenti bekerja untuk beristirahat. Permintaan itu tak diindahkan oleh korban.

"Korban sudah diingatkan oleh rekannya namun korban tetap bekerja padahal sudah mau masuk waktu malam," jelasnya.

Walau sudah diminta berhenti bekerja, korban terus memukul tiang penyangga dinding beton. Tiba-tiba, dinding beton yang berukuran sekitar 3 kali 4 meter roboh dan menimpa korban.

Melihat hal tersebut, rekan korban bersama warga sekitar berusaha menolong korban, namun karena beratnya material reruntuhan, korban gagal diselamatkan.

"Rekan korban dan warga sudah berupaya menolong namun tak bisa. Akhirnya warga menghubung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin untuk proses evakuasi," tambahnya.

Setelah dilakukan usaha evakuasi, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari reruntuhan dalam kondisi meninggal dunia.

"Karena dianggap musibah, keluarga menolak untuk autopsi," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/20/063431378/seorang-pekerja-tewas-tertimpa-dinding-beton-sekolah-yang-dibongkarnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke