Salin Artikel

Petugas Instalasi Tewas Diduga Tersetrum Saat Perbaiki Listrik, Sempat Terdengar Bunyi Ledakan

"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 18.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Ariasandy mengungkapkan, Imanuel tewas saat memasang instalasi listrik di rumah dan bangunan toko baru milik Anderias Saingo Ndelo (59) di Kelurahan Kambajawa.

Kronologi

Dia menuturkan, kejadian itu bermula saat Imanuel memasang instalasi listrik di sebuah bangunan toko baru Anderias Saingo Ndelo, Kamis (18/1/2024) petang.

Kemudian, pada pukul 18.30 Wita, Anderias selaku pemilik bangunan tersebut, datang dan melihat Imanuel sedang melakukan instalasi listrik.

"Saat itu, posisi Imanuel sedang memasang kabel di atas tiang listrik. Anderias pun masih sempat berkomunikasi dengan Imanuel yang berada di atas tiang listrik," ujar Ariasandy.

Setelah itu, Anderias masuk ke bangunan toko baru untuk memeriksa keadaan bagian dalam bangunan tersebut.

Namun, baru beberapa saat masuk, listrik tiba-tiba padam dan terdengar bunyi ledakan dari arah tiang listrik di depan bangunan tersebut.

"Sumber ledakan berasal dari tiang listrik yang dipanjat oleh Imanuel untuk memasang kabel listrik," ujarnya.

Dalam situasi gelap, Anderias yang saat itu sedang memegang senter berlari ke luar bangunan dan menyorot senter ke arah tiang listrik tersebut.

Ia kaget melihat Imanuel yang telah tergantung dengan posisi kepala ke arah bawah dan tali pengaman yang masih terikat di pinggangnya.

Anderias pun langsung menghubungi pihak PLN Waingapu melaporkan kejadian ini.

Pihak PLN bersama perusahaan vendor datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi Imanuel.

Meninggal

Imanuel lalu dibawa ke instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha Waingapu.

"Sekitar pukul 20.30 Wita, Imanuel dinyatakan meninggal dunia," kata Ariasandy.

Hasil pemeriksaan luar dari petugas medis RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, ditemukan luka bakar di tangan kanan tepatnya di bawah ibu jari.

Juga terdapat lebam mayat pada kedua lengan dan punggung korban. Jenazah dibawa ke kamar jenazah untuk dilakukan Visum Et Repertum.

Polisi dari Polres Sumba Timur yang menerima laporan, mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta memeriksa sejumlah saksi.

Keluarga Imanuel ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan kerja.

Keluarga pun menolak untuk diotopsi jenazah dan membuat surat pernyataan penolakan otopsi. 

https://regional.kompas.com/read/2024/01/19/164545278/petugas-instalasi-tewas-diduga-tersetrum-saat-perbaiki-listrik-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke