Salin Artikel

Puluhan APK di Pantura Brebes Dirusak OTK, Caleg DPR RI Lapor Bawaslu

BREBES, KOMPAS.com - Perusakan alat peraga kampanye (APK) calon legislatif (caleg) terjadi di sepanjang jalur Pantura Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Perusakan APK oleh orang tak dikenal itu salah satunya menyasar milik caleg DPR RI Dapil IX Partai Demokrat, Marta Yandry Rachman.

Tak terima, Marta pun mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, untuk melaporkan dugaan perusakan itu, Kamis (18/1/2024).

Laporan Marta diterima anggota Bawaslu Brebes Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Karnodo.

"Di sepanjang pantura ada puluhan baliho (APK) ukuran 2×3 dan 3x4 meter yang dirusak. Banyak baliho tapi kenapa hanya punya saya saja yang dirusak," ujarnya kepada Kompas.com, di Kantor Bawaslu Brebes, Kamis (18/1/2024).

Marta mengatakan, ada puluhan APK miliknya yang diduga dirusak dan tersebar di sepanjang jalur Pantura dari Kecamatan Wanasari hingga Kecamatan Losari.

Kemudian dari wilayah Kecamatan Ketanggungan dan Kecamatan Banjarharjo. Baliho Caleg Demokrat yang diduga dirusak ini semuanya berukuran besar.

"Kami menyambangi Kantor Bawaslu Brebes atas adanya tindakan yang tidak sepatutnya kepada kami, yaitu perusakan APK (alat peraga kampanye). Ada 21 baliho berukuran besar yang dirusak," katanya lagi.

Minta Bawaslu bisa menjaga kondusifitas Pemilu

Dia menyebutkan, APK itu diduga dirusak karena kerusakannya hanya terjadi di bagian nomor urut dan nama dirinya.

Marta mengaku melaporkan dugaan perusakan tersebut atas perintah dari DPP Partai Demokrat. Perusakan APK ini menurutnya sangat merugikan dirinya.

Selain itu, pelaporan juga ditujukan agar ada atensi dari Bawaslu Brebes.

"Ini sangat merugikan kami, karena kami tidak pernah menyuruh tim saya untuk merusak APK atau merugikan caleg-caleg lain," kata dia.

"Oleh karena itu kami berharap agar Bawaslu bisa menjaga kondusifitas dalam Pemilu ini. Karena kami menginginkan agar bisa bersaing secara sehat, kondusif dan bisa bertarung secara maksimal. Tidak perlu membuat situasi-situasi tidak kondusif," imbuh Marta.

Minta laporan dilengkapi

Sementara itu, Anggota Bawaslu Brebes, Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Karnodo mengatakan bahwa laporan yang diterima merupakan laporan awal.

Pihaknya meminta yang bersangkutan untuk melengkapi berkas administrasi pelaporan agar bisa ditindaklanjuti.

"Kami akan lakukan kajian terkait laporan awal ini, dan kemudian kami akan melakukan penelusuran di lapangan. Kami juga minta pihaknya Pak Yandri untuk menyiapkan berkas administrasi untuk laporan. Karena ini baru secara lisan laporan awal," kata Karnodo.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/18/171549078/puluhan-apk-di-pantura-brebes-dirusak-otk-caleg-dpr-ri-lapor-bawaslu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke