Salin Artikel

Masa Tunggu Jemaah Haji Lhokseumawe sampai 30 Tahun

Artinya, jika mendaftar menjadi calon jemaah haji, kemungkinan berangkat baru tiga puluh tahun kemudian.

Untuk 2024 saja, kuota jemaah haji Lhokseumawe hanya 184 orang. Dari jumlah itu 30 persen di antaranya diberikan untuk kuota kelompok lanjut usia.

Kepala Divisi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Lhokseumawe Jamaluddin menyebutkan, seluruh calon jamaah haji diminta untuk segera melakukan pelunasan biaya haji.

“Tahun ini, polanya lakukan pengecekan kesehatan dulu. Dari 184 calon jemaah haji, yang sudah cek kesehatan 64 orang,” kata Jamaluddin di Lhokseumawe, Rabu (17/1/2024).

Setelah itu, pemeriksaan kesehatan, baru melakukan pelunasan ke bank tempat menyetor uang jemaah haji.

Hingga saat ini, baru tujuh jamaah yang melakukan pembayaran lunas biaya haji.

“Nanti ditunjukan hasil cek kesehatan ke bank, baru bisa melakukan pelunasan biaya haji,” katanya.

Masa pelunasan biaya gaji hingga 12 Februari 2024. “Kami imbau manfaatkan waktu itu untuk melunasi biaya haji,” katanya.


2 jemaah lansia

Dari total kuota 30 persen, maka hanya empat calon jemaah haji yang masuk kategori lanjut usia.

“Dua orang di antaranya telah meninggal dunia. Dua lagi kita belum mendapat konfirmasi apakah akan berangkat tahun ini atau menunda keberangkatan,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang calon jemaah haji, Maimun, dihubungi terpisah menyebutkan dirinya sudah mendaftar dua tahun lalu.

“Mumpung masih muda, daftar saja dulu. Karena masa tunggu terlalu lama,” katanya.

Meski begitu, dia berharap Pemerintah Indonesia, melobi Kerajaan Arab Saudi untuk menambah kuota jamaah haji setiap tahun, sehingga masa tunggu bisa lebih pendek dibanding saat ini.

“Semoga Presiden Joko Widodo melobi lagi tambahan kuota setiap tahun. Sebagai mayoritas muslim terbesar dunia, kita harus dapat kuota lebih besar dari negara Islam lainnya. Agar masa tunggu jamaah haji lebih ringkas,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/17/153248078/masa-tunggu-jemaah-haji-lhokseumawe-sampai-30-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke