Salin Artikel

Kakek Sebatang Kara di Lombok Timur Ditemukan Meninggal dan Membusuk di Rumahnya

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman menyampaikan, warga curiga karena sang kakek tidak pernah muncul memungut sampah botol di pekarangan dalam seminggu terakhir.

"Warga curiga karena seminggu belakangan ini tidak pernah melihat korban mencari botol bekas yang memang itu sebagai profesinya sehari-hari," kata Nikolas melalui sambungan telepon.

Karena tidak melihat korban beberapa hari terakhir, salah seorang warga SY (45) berinisiatif melihat kondisi korban di rumahnya.

Benar saja, saat SY membuka pintu rumahnya, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dalam kondisi mayat membekak dan bau busuk.

"Saat membuka pintu rumah korban yang memang tidak biasa dikunci tersebut mendapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi terlentang dan bau busuk," kata Nikolas.

Mengetahui hal itu, SY memanggil warga lainnya untuk meminta tolong agar korban dapat dievakuasi.

"Dari keterangan warga, korban sering mengalami sesak nafas. Korban jarang berkomunikasi dengan tetangga," kata Nikolas.

Diketahui ia memiliki dua orang anak. Tetapi kedua anaknya itu meninggalkan korban untuk bekerja di Kalimantan.

Menurut rencana, jenazah korban akan dibawa ke rumah sakit umum Selong untuk dilakukan pemandian dan kemudian dimakamkan. 

https://regional.kompas.com/read/2024/01/17/102105778/kakek-sebatang-kara-di-lombok-timur-ditemukan-meninggal-dan-membusuk-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke