Salin Artikel

Polisi Buru Penjual Miras Penyebab 2 Warga Serang Banten Tewas

Keduanya yakni Safrudin (33) dan Muhammad Rifai (21).

Sebelum meninggal, keduanya usai pesta miras jenis arak bali dan tuak sejak Selasa (9/1/2024) hingga Kamis (11/1/2024).

"Masih melakukan penyelidikan, penyidik akan kejar penjual miras yang sebabkan dua warga meninggal," kata Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kusnady kepada Kompas.com, Selasa (16/1/2024).

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa 10 orang saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

Hal itu, kata Andi, guna mengetahui tempat membeli miras yang dikonsumsi korban.

"Untuk mengetahui tempat membeli miras yang diminum korban," ujar Andi.

Andi mengungkapkan, untuk penyebab kepastian tewasnya kedua warga harus dilakukan otopsi.

Saat penyidik memintanya, keluarga korban menolak dengan alasan kejadian tersebut merupakan musibah.

Namun, polisi menduga kedua pria yang bekerja sebagai buruh serabutan itu tewas karena miras oplosan.

"Harus otopsi tapi keluarga korban menolak untuk otopsi," tandas dia.

Penyelidikan pun tetap berlangsung meski mayat korban tidak diotopsi.

Sebelumnya, Selasa (9/1/2024), kedua korban membeli minuman jenis tuak sebanyak 3 kantong plastik hingga habis dikonsumsi.

Tak puas, korban Rifai kemudian membeli lagi miras jenis arak bali sebanyak dua kantong untuk diminum bersama korban Safrudin.

Saat itu, rekan-rekan kedua korban yakni Jujun, Agus, dan Robi datang dan mengajak untuk pesta miras.

Arak bali dengan tuak dicampur oleh mereka hingga habis.


Keesokan harinya pada Rabu (10/1/2024), korban bersama rekan-rekannya Rijal, Agus, Hamyadi, Robi, Dadang, Yudi dan Jarim pergi ke tempat hiburan malam dengan membawa 5 liter miras jenis tuak.

Namun, tuak yang dibawanya tidak boleh masuk ke dalam tempat hiburan malam.

Pada Kamis (11/1/2024) siang, korban Safrudin kembali menghubungi Saefullah untuk lanjut pesta miras.

Namun ajakan tersebut ditolak, karena Saefullah harus bekerja.

Kedua korban ternyata pesta miras bersama rekan yang lain yakni Agus, Hamyadi, dan Rijal di pos ronda kampung mereka.

Usai pesta tiga hari, pada Kamis (11/1/2024) pukul 23.00 WIB Safrudin dinyatakan meninggal dunia dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Tiga jam kemudian, korban kedua Rifai dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (12/1/2024) pukul 02.00 WIB di rumahnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/16/132933978/polisi-buru-penjual-miras-penyebab-2-warga-serang-banten-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke