Salin Artikel

Puncak Lewotobi Dilanda Hujan Deras, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar Dingin

Berdasarkan pantauan Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, area puncak gunung setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mode) dilanda hujan dengan intensitas lebat.

"Terekam getaran banjir di stasiun seismik puncak Gunung Lewotobi," ujar Anselmus di Wulanggitang Senin petang.

Anselmus meminta warga mewaspadai aliran lahar dari sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi.

Adapun beberapa wilayah yang berada di lereng tersebut yakni Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, Dulipali, Nobo dan Nurabelen.

Kepala Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Petrus Muda Kurang mengatakan, telah meminta warganya segera meninggalkan kampung karena intensitas hujan meningkat.

"Saya sudah minta warga segera tinggalkan kampung ke lokasi pengungsian. Sekarang hujan deras," ujarnya.

Petrus menuturkan, beberapa waktu lalu desanya sempat dilanda banjir lahar dingin dari Gunung Lewotobi.

Pemerintah setempat kemudian membangun saluran irigasi di lokasi yang terdampak.

Meski begitu, lanjut Petrus, tidak menutup kemungkinan terjadi banjir dalam skala yang lebih besar. Apalagi saat ini area puncak dipenuhi material vulkanik akibat erupsi selama ini.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/15/173227978/puncak-lewotobi-dilanda-hujan-deras-warga-diminta-waspada-banjir-lahar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke