Salin Artikel

Pembeli BBM Berlari Mendengar Ledakan di SPBU Undip Semarang, Diduga Korsleting

SEMARANG, KOMPAS.com - Ledakan terjadi di sebuah mesin pompa BBM di SPBU Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu (10/1/2024) pada pukul 12.10 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Tembalang Iptu Mukhlisin bersama jajarannya masih melakukan penyelidikan.

Namun, ia menduga ledakan di area dispenser atau mesin pompa BBM itu disebabkan oleh korsleting.

"Kita belum tahu pasti, ini masih proses penyelidikan, awalnya ada korsleting, terus meledak," tutur Mukhlisin, saat ditemui di lokasi.

Sementara, pihaknya memeriksa satu saksi dari karyawan yang bekerja di bagian operator.

Diperkirakan kerugian mencapai Rp 300 juta. Seorang saksi, Heri (26) mengaku mendengar dua ledakan secara bergantian di SPBU tersebut.

Untungnya kondisi pembeli tak seramai biasanya. Antrean pembeli BBM pun bubar seketika lantaran mereka berlari ketakutan dengan terjadinya ledakan itu.

"Tahu-tahu meledak, terus ada ledakan lagi, sependengaran saya sih 2 kali, pompa (terbakar). Kebetulan enggak rame kaya biasanya, yang ngisi bensin lari semua, terus dipadamin anak-anak sini, pemadaman cepat, enggak sampai 15 menit," kata Heri.

Area Manager Communication and Relation Pertamina Patra Niaga JBT, Brasto Galih Nugroho memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sedangkan investigasi terus berlanjut.

"Insiden tersebut dengan sigap telah ditangani oleh petugas SPBU. SPBU Undip saat ini berhenti beroperasi sementara dan semua kelistrikan telah dimatikan untuk alasan keselamatan," tutur Brasto.

Sementara, untuk pelayanan pengisian BBM di wilayah tersebut, masyarakat dapat mengisi BBM di SPBU 44.502.11, Jalan Ngesrep Timur, Tembalang, Semarang, yang berlokasi sekitar 500 meter dari SPBU Undip.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/10/164314378/pembeli-bbm-berlari-mendengar-ledakan-di-spbu-undip-semarang-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke