Salin Artikel

Bandara Maumere Kembali Ditutup Imbas Erupsi Lewotobi, 485 Penumpang Batal Terbang

SIKKA, KOMPAS.com - Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali ditutup pada Minggu (7/1/2024).

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Partahian Panjaitan menjelaskan, penutupan ini karena ruang udara di bandara tersebut masih terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

"Berdasarkan sigmet BMKG dan ASHTAM Airnav Indonesia serta paper test pukul 05.00 Wita sampai pukul 06.00 Wita hasilnya untuk area apron dan runway positif (terdampak abu vulkanik)," ujar Partahian saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Partahian melanjutkan berdasarkan kondisi tersebut, telah disampaikan permohonan penutupan sementara Bandar Udara Fransiskus Seda, tanggal 7 Januari 2024 pukul 06.00 Wita hingga 8 Januari 2024 pukul 06.00 Wita.

"Notam office airnav juga telah menerbitkan NOTAMC atau notam close," katanya.

Dia mengungkapkan akibat penutupan ini ada delapan penerbangan yang terdampak, dengan jumlah calon penumpang datang dan berangkat sebanyak 485 pax untuk rute Kupang dan Ujung Pandang.

Partahian mengimbau masyarakat penggunaan jasa angkutan udara berkoordinasi dengan maskapai sebelum melakukan perjalanan.

Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, pada Minggu hingga pukul 10.20 Wita Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami dua kali erupsi.

Erupsi pertama terjadi pukul 09.53 Wita. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 3 menit 43 detik.

Sementara erupsi kedua terjadi pukul 10.12 Wita, namun tinggi kolom abu tidak teramati.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 5 menit 3 detik.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/07/104326178/bandara-maumere-kembali-ditutup-imbas-erupsi-lewotobi-485-penumpang-batal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke