Senyum Bripda Novandro, Aksi Heroiknya Berbuah Hadiah dari Kapolri dan Kapolres

KOMPAS.com - Senyum Bripda Novandro mengembang saat menerima sepeda motor Yamaha Nmax di Markas Kepolisian Resor (Polres) Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (4/1/2024).

Sepeda motor tersebut merupakan hadiah dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri memberikan apresiasi atas aksi heroik Bripda Novandro yang mengganjalkan sepeda motornya ke bus untuk mencegah kecelakaan. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/12/2023).

"Terima kasih kepada Bapak Kapolri atas hadiahnya,” ujar Novandro, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kubu Raya.

Tak hanya mendapat sepeda motor, Novandro juga dihadiahi penghargaan dari Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat.

"Kepada Bapak Kapolres dan pimpinan-pimpinan saya dan anggota juga, yang telah mens-support saya dan memberikan penghargaan apresiasi, saya ucapkan terima kasih," ucapnya.

"Saya reflek. Jadi pada saat bus itu mundur, saya langsung ngambil motor saya dan mendahului bus sembari mengevakuasi orang-orang dari belakangnya, lalu saya mengganjal motor saya tersebut di belakang bus," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, hadiah tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Bripda Novandro atas kinerja yang melebihi tugas pokoknya.

"Novandro lebih mementingkan masyarakat daripada barang pribadinya, hal itu dilakukannya demi menyelamatkan banyak jiwa," tuturnya.

Arief juga mengungkapkan, tindakan Bripda Novandro patut dicontoh oleh anggota lain saat melaksanakan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Karena pelayanan yang diberikan oleh kepolisian ini tidak hanya di lalu lintas, tapi fungsi-fungsi yang lainnya pun memberikan pelayanan ke masyarakat. Harapan masyarakat kepada kita bisa memberikan yang terbaik," paparnya, dikutip dari Kompas TV.

Aksi heroik Bripda Novandro yang ganjalkan motor ke bus terjadi di Jembatan Kapuas II, Kubu Raya, Sabtu pagi.

Kala itu, terjadi kemacetan total di area tersebut karena terdapat bus mogok.

“Terjadi macet total di Jembatan Kapuas II karena ada bus Damri mengalami kerusakan teknis, sehingga tidak mampu menaiki jembatan,” jelas Novandro, Minggu (31/12/2023).

Tiba-tiba, bus tersebut bergerak mundur. Padahal, di belakangnya ada truk tangki.

Karena khawatir bus menghantam truk, Novandro langsung mengganjalkan motornya ke roda belakang bus.

“Saat melihat bus bergerak mundur, saya langsung mengambil motor dan baringkan tepat di ban belakang, dan akhirnya berhenti,” terangnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: Andi Hartik), Kompas TV