Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Polisi Ganjalkan Motornya untuk Cegah Kecelakaan | Mertua Digugat Menantu gara-gara Cincin Kawin

KOMPAS.com - Aksi heroik Bripda Novandro mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Anggota Kepolisian Resor (Polres) Kubu Raya, Kalimantan Barat, itu dihadiahi sebuah sepeda motor Yamaha Nmax.

Hadiah ini diberikan lantaran Novandro merelakan sepeda motornya jadi ganjalan bus demi mencegah kecelakaan beruntun.

Berita lainnya, seorang mertua digugat menantu gara-gara diduga menggelapkan cincin kawin.

Perkara yang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jombang, Jawa Timur (Jatim), Majelis Hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara kepada mertua, Yeni Sulistyowati (78), selama 3 bulan 21 hari.

Dalam putusan Majelis Hakim, Yeni terbukti secara sah melakukan penggelapan. Ia dilaporkan oleh menantunya, Dian Soewita (46), yang tinggal di Surabaya, Jatim.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Kamis (4/1/2024).

"Terima kasih kepada Bapak Kapolri atas hadiahnya,” ujarnya, Kamis.

Kapolri memberikan hadiah tersebut sebagai apresiasi atas aksi heroik Novandro pada Sabtu (30/12/2023).

Waktu itu, Novandro merelakan sepeda motornya jadi ganjalan bus yang berjalan mundur, demi mencegah kecelakaan beruntun.

Peristiwa tersebut terjadi di Jembatan Kapuas II, Kubu Raya.

“Saat melihat bus bergerak mundur saya langsung mengambil motor dan baringkan tepat di ban belakang, dan akhirnya berhenti,” ucapnya.

Baca selengkapnya: Polisi yang Ganjalkan Motor untuk Cegah Tabrakan Beruntun Dapat Hadiah dari Kapolri

Kasus mertua digugat menantu gara-gara cincin kawin menjadi perhatian khalayak.

Perseteruan menantu dan mertua ini bermula saat suami pelapor, Subroto Adi Wijaya alias Hwashing, sakit. Ia meninggal pada 2 Desember 2022.

Dalam sebuah momen, pihak keluarga suami menjemput Subroto untuk dirawat di Jombang. Keluarga menjemput Subroto karena ada isu yang menyebutkan Diana menyekap suaminya.

“Keluarga besar mertua Ibu Diana membawa suaminya pulang ke Jombang pada 7 November 2022. Itu hanya berselang sehari setelah ada pertikaian karena ada tudingan (penyekapan) itu,” ucap kuasa hukum Diana, Andri Rachmad Martanto, Selasa (1/8/2024).

Sejak suaminya meninggal, Diana meminta KTP dan ponsel suaminya yang disimpan keluarga besar mertuanya. KTP diperlukan untuk mengurus administrasi, sedangkan ponsel dibutuhkan karena ada file-file penting terkait bisnis yang dijalankan Diana dengan suami.

“Sebenarnya sudah sering diminta baik-baik. Tapi karena permintaan secara baik-baik itu tidak dihiraukan, kami kemudian melayangkan aduan ke polisi. Kami juga sudah melayangkan 2 kali somasi, tapi diabaikan,” ungkapnya.

Baca selengkapnya: Duduk Perkara Lansia 78 Tahun di Jombang Digugat Menantunya gara-gara Warisan, Kini Divonis 3 Bulan Penjara

Viral di media sosial, sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut mendukung calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Buntut kejadian tersebut, Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Barat bakal melaporkan aksi sejumlah anggota Satpol PP Garut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Sudah dilaporkan oleh TPC GPMMD Garut dan TPD GPMMD Jabar ke Bawaslu," tutur Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jabar Ono Surono, Kamis.

Pelaporan itu dilakukan dalam rangka menegakkan aturan netralitas aparatur sipil negara (ASN) agar tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon pada Pemilu 2024.

Pada video itu, sejumlah anggota Satpol PP Garut menyatakan, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin muda seperti Gibran.

Baca selengkapnya: Buntut Video Dukung Gibran, TPD Ganjar-Mahfud Jabar Laporkan Oknum Satpol PP Garut ke Bawaslu

Seorang anak berinisial N (6), warga Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, positif polio.

Ia terjangkit penyakit itu setelah pulang dari Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Buntut adanya kasus ini, Kementerian Kesehatan menetapkan Klaten sebagai daerah kejadian luar biasa (KLB) polio.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten Anggit Budiarto menuturkan, KLB ditetapkan meski hanya terdapat satu orang yang terjangkit polio.

"Sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan, kan adanya sebuah kasus penyakit di 17 penyakit salah satunya polio, dari sebelumnya tidak ada kok ada satu kasus pun dinyatakan KLB," jelasnya, Rabu (3/1/2024).

Baca selengkapnya: Klaten Ditetapkan KLB Polio Usai Ada Kasus di Manisrenggo

Wali Kota Medan Bobby Nasution marah karena melihat ada mobil parkir di trotoar di sekitar Lapangan Merdeka Medan.

Kemarahan itu Bobby tumpahkan kepada juru parkir (jukir), pengendara mobil, dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub).

Detik-detik Bobby Nasution marah diunggah di akun Instagram-nya. Kala itu, Bobby yang melihat mobil hitam parkir di trotoar, langsung meminta petugas Dishub yang berada di sekitar lokasi untuk menghentikan mobil tersebut.

"Hei, jangan kasih pergi," kata Bobby dengan nada keras.

Menantu Presiden Joko Widodo ini kemudian memarahi pengemudi dan meminta mobil yang dibawanya dihentikan, lalu diderek petugas Dishub.

Baca selengkapnya: Heboh soal Bobby Nasution Marahi Sopir, Jukir, dan Dishub karena Biarkan Mobil Parkir di Trotoar

https://regional.kompas.com/read/2024/01/05/061600778/-populer-nusantara-polisi-ganjalkan-motornya-untuk-cegah-kecelakaan-mertua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke