Salin Artikel

Abu Vulkanik Lewotobi Landa Ende, Bupati Minta Warga Kenakan Masker

ENDE, KOMPAS.com - Bupati Ende Djafar Achmad mengimbau warganya mengenakan masker untuk menghindari paparan debu vulkanik akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Djafar menerangkan, berdasarkan hasil analisa INASIAM BMKG pada 2 Januari 2024 pukul 09.50 UTC atau 17.50 Wita masih teramati sebaran debu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Ketinggian debu mencapai 9.000 feet, bergerak ke arah barat dengan kecepatan 10 knot dan diprakirakan intensitasnya tetap.

Dari peta terlihat adanya peningkatan So2 (belerang) di daerah Kabupaten Flores Timur bagian timur dan Kabupaten Sikka.

"So2 mulai berkurang ke arah barat daya yakni wilayah Kabupaten Ende bagian selatan," ujar Djafar dalam keterangannya, Kamis (4/1/2023).

Kabupaten Ende, ungkap Djafar, terdampak abu vulkanik di mana arah letusan menyebar ke arah barat laut searah dengan angin yang membawa material abu vulkanik tersebut.

"Oleh sebab itu sebaiknya masyarakat menggunakan masker pelindung agar terhindar dari gangguan pernapasan," pintanya.

Sementara itu Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, pada periode pengamatan enam jam terakhir terjadi tiga kali gempa embusan, empat kali vulkanik dangkal, dan enam kali vulkanik dalam.

Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 500-800 meter di atas puncak kawah.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/04/082924778/abu-vulkanik-lewotobi-landa-ende-bupati-minta-warga-kenakan-masker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke