Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Pencopotan Baliho Prabowo-Gibran di "Welcome to Batam" | 8 Bangunan di Jayapura Dibakar Massa

KOMPAS.com - Buntut pencopotan baliho Prabowo-Gibran di landmark "Welcome to Batam" oleh Bawaslu, tim hukum Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan melaporkan lembaga tersebut ke polisi.

Menurut tim hukum TKD Prabowo-Gibran Kepri, baliho itu sudah mengantongi izin.

Izin dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Batam sebagai pemilik lokasi.

Berita lainnya, kericuhan terjadi di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (1/1/2024).

Dampak peristiwa tersebut, sebanyak delapan bangunan, termasuk balai desa, pos polisi dan rumah warga, dibakar massa.

Saat ini, terang TNI, situasi di lokasi tersebut sudah kondusif.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Selasa (2/1/2024).

Ketua tim hukum TKD Prabowo-Gibran Kepri Musrin mengatakan, baliho tersebut bukan asal pasang dan sudah mengantongi izin dari Pemerintah Kota Batam.

“Jadi tidak ada yang salah dari penempatan baliho tersebut, karena semuanya sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya, Selasa.

Musrin mengaku pihaknya akan melaporkan Bawaslu ke polisi dengan perkara dugaan perusakan.

Menurut Musrin, pihaknya menyayangkan pencopotan baliho itu. Tim hukum menilai pencopotan baliho Prabowo-Gibran tanpa pemberitahuan tertulis atau surat peringatan terlebih dahulu merupakan bentuk arogansi.

Baca selengkapnya: Copot Spanduk Prabowo-Gibran di Welcome to Batam, Bawaslu Dipolisikan

Sebanyak delapan bangunan di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, dibakar massa.

Wakil Sementara (WS) Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan menuturkan, peristiwa berawal dari perkelahian antara anggota TNI, Sertu AD, dengan sejumlah warga yang mabuk minuman keras.

"Kejadian terjadi saat anggota Babinsa kita jalan pulang ke rumah, namun di jalan ia diadang dan dianiaya oleh sekelompok orang yang dipengaruhi minuman keras," ucapnya, Selasa.

Dalam posisi terdesak, Sertu AD mengeluarkan senjata tajam hingga membuat seorang warga terluka dan beberapa saat setelahnya meninggal dunia.

Kematian warga itu membuat keluarganya mengamuk, lalu melakukan pembakaran.

Baca selengkapnya: Ricuh akibat Warga Mabuk Serang Anggota TNI, 8 Bangunan di Jayapura Dibakar Massa

Dua terduga pelaku klitih di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggalkan sepeda motornya saat dikejar warga, Senin dini hari.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Bantul AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, pengendara motor tersebut diduga membawa senjata tajam. Sambil menaiki motor berboncengan, mereka mengayun-ayunkan senjata itu.

Melihat kejadian tersebut, warga di sekitar Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Nogosari, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul langsung mengejar terduga pelaku.

"Sesampainya di timur RSUD Panembahan Senopati, terduga pelaku sempat akan mengayunkan senjata tajam kepada pengendara yang melintas," ungkapnya.

Aksi terduga pelaku kejahatan jalanan itu terhenti ketika motor mereka terjatuh di saluran air.

Baca selengkapnya: Terduga Pelaku Klitih di Bantul Tinggalkan Motornya Saat Dikejar Warga

Foto Pilot Susi Air Captain Philip Mark Merthens kembali beredar.

Kali ini, foto tersebut muncul pada 25 Desember 2023. Dalam foto, Captain Philip terlihat sudah berambut panjang.

Ia tampak berfoto dengan Egianus Kogoya, pimpinan tertinggi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menjadi penculik Philip.

Terkait foto itu, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa personelnya sudah menganalisisnya dan dipastikan itu adalah foto terbaru.

"Antara waktu pengambilan foto dengan waktu unggahnya itu hanya beda 1-2 hari saja," tuturnya, Selasa.

Baca selengkapnya: Beredar Foto Pilot Susi Air Bersama Egianus Kogoya, Satgas Damai Cartenz Buka Suara

Sebanyak enam anggota TNI menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).

Kabar tersebut disampaikan Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Richard Harison.

Keenam tersangka berinisial Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F, dan Prada M. Mereka merupakan anggota Kompi B Yonif Raider 408/Sbh.

"Berdasarkan alat bukti dan keterangan terperiksa, penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah mengerucutkan keenam pelaku," jelasnya, Selasa.

Richard menerangkan, selanjutnya, perkara itu akan diserahkan ke Oditur Militer sebelum disidangkan di pengadilan militer.

Baca selengkapnya: 6 Oknum Anggota TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Jadi Tersangka

https://regional.kompas.com/read/2024/01/03/060600578/-populer-nusantara-pencopotan-baliho-prabowo-gibran-di-welcome-to-batam-8

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke