Salin Artikel

Ricuh akibat Warga Mabuk Serang Anggota TNI, 8 Bangunan di Jayapura Dibakar Massa

Akibatnya, delapan bangunan termasuk balai desa, Pos Polisi dan rumah warga, hangus terbakar akibat amuk massa.

Wakil Sementara (WS) Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Chandra Kurniawan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi usai ada perkelahian antar Sertu AD dengan beberapa masyarakat yang dalam keadaan mabuk akibat minuman beralokohol.

"Kejadian terjadi saat anggota Babinsa kita jalan pulang ke rumah, namun di jalan ia diadang dan dianiaya oleh sekelompok orang yang dipengaruhi minuman keras," ujarnya di Jayapura, Selasa (2/1/2024).

Candra menyebutkan, perkelahian tersebut terjadi di depan rumah Sertu AD yang dalam posisi dikeroyok.

Dalam posisi terdesak, Sertu AD kemudian menggunakan senjata tajam dan mengakibatkan seorang warga berinsial DB terluka.

DB akhirnya meninggal dunia di Puskesmas dan menyebabkan keluarganya mengamuk dan melakukan aksi pembakaran.

"Ada delapan rumah warga yang dibakar termasuk rumah Babinsa bersama sejumlah rumah lainnya," kata Candra.

Menurut dia, saat ini Danrem 172/PWY dan Dandim 1701/Jayapura sudah berada di lokasi kejadian untuk berkomunikasi dengan keluarga korban.

Walau warga di Kampung Karya Bumi masih memilih untuk mengamankn diri, tetapi situasi di lokasi tersebut sudah dapat dikendalikan.

"Saat ini situasi sudah kondusif," cetus Candra.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/02/133917978/ricuh-akibat-warga-mabuk-serang-anggota-tni-8-bangunan-di-jayapura-dibakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke