Salin Artikel

Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus Bhinneka: Melaju Kencang dan Zig-zag

Iing mengatakan, sopir mengemudikan bus bernomor polisi E7706AA tersebut dengan kecepatan tinggi, sekitar 120 sampai 140 kilometer per jam. 

"Jadi memang kencang dan zig-zag," ujar Iing di Rumah Sakit Rosela, Senin (1/1/2023). 

Iing mengatakan, saat itu ada sekitar 40 penumpang dalam bus. Dia duduk di sebelah kiri bangku kedua.

Warga Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon itu mengaku akan pulang ke kampung halamannya dari tempat kerjanya di Lampung. 

"Mau merayakan tahun baru di Cirebon," katanya. 

Bus selanjutnya oleng dan menabrak pagar pembatas jalan. Kendaraan pun terguling.

Sebanyak enam penumpang meninggal dunia dan 17 luka -luka. 

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus PO Bhinneka terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek Kilometer 41,400 A arah menuju Cikampek, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 18.40 WIB. 

Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.40 WIB.

Mulanya PO Bhinneka bernomor polisi yang dikendarai Dea Aprlian melaju arah Jakarta menuju arah Cikampek.

Sesampainya di Kilometer 41,400 A arah menuju Cikampek, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan yang berada di pinggir jalan. Bus kemudian terbalik dengan bagian depan menghadap ke arah Jakarta. 

"Enam orang meninggal," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/01/124344178/kesaksian-korban-selamat-kecelakaan-bus-bhinneka-melaju-kencang-dan-zig-zag

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke