Salin Artikel

Polisi Sebut Ada Luka pada Mayat Perempuan Setengah Telanjang di Tempat Pembuatan Bata Banyumas

BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat perempuan setengah telanjang di tempat pembuatan bata di Banyumas, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, masih menunggu hasil lengkap otopsi dari tim dokter RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

"Hasil otopsi sementara, memang ada luka akibat kekerasan benda tumpul, benda tumpul itu bisa tangan, bisa alat," kata Andriasnyah saat dihubungi, Rabu (27/12/2023).

Andriansyah mengatakan, ada tiga luka yang dialami korban, yaitu pada bagian kepala, dada dan leher.

"Kepalanya ada pendarahan, di leher ada bekas seperti jeratan dan di dada seperti diinjak," ungkap Andriansyah.

Terkait kemungkinan kekerasan seksual terhadap korban yang belakangan diketahui berinisial TIL (21), warga Desa Sumbanh, Kabupaten Banyumas ini, Andriansyah enggan berspekulasi.

"Hasil lengkapnya nanti tertulis (dari dokter forensik ada bentuk kekerasan seksual atau tidak. Tapi dengan indikasi dia ditelanjangi tidak menutupi kemungkinan ke sana," ujar Andriansyah.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di tempat pembuatan bata merah di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Mayat tersebut ditemukan pekerja dalam kondisi setengah telanjang tanpa menggunakan celana pada Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/27/171651778/polisi-sebut-ada-luka-pada-mayat-perempuan-setengah-telanjang-di-tempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke