Salin Artikel

Hadiri Puncak Pabbajja Samanera dii Candi Borobudur, Wamenag: Jangan Jadikan Agama Untuk Menaikkan Elektoral Suara

MAGELANG, KOMPAS.com- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menghadiri Puncak Pabbajja Samanera (pendidikan calon rahib umat Budha) di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah.

Saiful Rahmat Dasuki mengingatkan agar para umat beragama di Indonesia tidak menggunakan Agama sebagai alat Politik. Apalagi menggunakan agama hanya untuk menaikkan elektabilis suatu kelompok tertentu.

"Jangan jadikan agama sebagai alat kemenangan elektoral, agama dijadikan sebagai alat elektoral suara. Jadikanlah agama sebagai dasar dalam berkontestasi dalam politik," kata Wamenag Sabtu (23/12/2023).

Wamenag mengatakan, Pemilu merupakan kegiatan demokrasi yang berulang setiap lima tahun sekali. Untuk itu ia mengajak semua umat beragama untuk berdemokrasi secara damai dan riang gembira.

"Pemilu adalah sesuatu yang berkala dan berulang setiap lima tahun sekali, jadi kita lewati Pemilu ini dengan damai, senang, nyaman dengan gembira tanpa harus mencaci maki dan menistakan sesama umat," kata Saiful.

Diketahui, Wamenag hadir di Magelang Jawa Tengah untuk menghadiri puncak Pabbajja Samanera ditandai dengan penerbangan lampion di area Marga Utama Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah.

Ketua Panitia Pabbajja Samanera Fatmawati mengatakan, kegiatan Pabbajja Samanera ini dilakukan selama beberapa hari dan malam ini adalah Puncak Pabbajja Samanera.

Kegiatan Pabbajja Samanera berlangsung dari tanggal 16 Desember sampai 28 Desember 2023.

"Upacara Pemotongan Rambut, Minggu 17 Desember 2023, selanjutnya Pradaksina, Selasa 19 Desember 2023, Upacara Pentahbisan, Selasa 19 Desember 2023. Pindapatta, Rabu 20 Desember 2023," kata Fatmawati.

"Hari ini candle light dan penerbangan lampion, dan terakhir Prosesi Thudong dan tabur bunga, pada Rabu 27 Desember 2023 dengan rute dari Candi Ngawen, Mendut, Pawon dan Candi Borobudur," tutup Fatmawati.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/24/085529578/hadiri-puncak-pabbajja-samanera-dii-candi-borobudur-wamenag-jangan-jadikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke