Salin Artikel

Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Sukoharjo, Sragen dan Boyolali, Ditemukan Lima Pistol

Para terduga teroris ditangkap di daerah Sukoharjo, Boyolali, dan Sragen.

Di Boyolali, Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial TB (42) di Kecamatan Mojosongo. TB ditangkap sekitar pukul 04.30 WIB setelah keluar dari masjid.

Dia ditangkap bersama dengan motor yang dibawanya

Kepala dusun setempat, Tri Abdullah menduga bahwa TN diamankan sebelum sampai ke rumah.

"(Setelah) salat subuh, pulang. Mungkin belum sampai rumah sudah dibawa," kata dia.

Tri sendiri mengaku tak tahu persis lokasi penangkapan TB.

"Kalau lokasi pasnya di mana saya kurang tau. Tahunya cuma diamankan saat pulang dari masjid," ungkap dia.

Setelah menangkap salah satu warga, polisi mendatangi kantor balai desa setempat untuk menanyakan identitas TB.

Polisi juga meminta dari pemerintah desa untuk menjadi saksi dalam penggeledahan rumah terduga Teroris ini.

"Tadi jam 09.00 WIB ada anggota polisi yang datang, terus menanyakan apakah yang bersangkutan warganya," kata dia.

"Setelah itu dilakukan penggeledahan rumah," tambahnya.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah buku, ponsel dan anak panah.

Penangkapan di Sragen

Di Sragen, Densus 88 menangkap SR dan SD.

Ketua RT di tempat tinggal SD, Paryono mengatakan SD diamankan Densus 88 sekira pukul 06.00 WIB.

"Pengambilannya katanya jam 06.00 WIB tadi. Nggak tahu kejadiannya, tahu-tahu saya dipanggil sudah ramai ini," tambahnya.

Paryono mengatakan saat Densus 88 mengamankan SD, dirinya sedang bekerja.

"Posisi saya tadi kerja, dipanggil sama warga sini suruh pulang. Kejadian jam berapa saya juga kurang tahu," sambungnya.

Saat sedang bekerja, Paryono tahu-tahu didatangi petugas untuk menjadi saksi saat proses penggeledahan.

Sementara itu, Ketua RT tempat tinggal SR, Tumin Priyo Utomo mengatakan warganya tersebut diamankan setelah salat subuh.

Sedangkan, proses penggeledahan di rumahnya dilakukan sekira pukul 08.00 WIB.

"Penggeledahan jam 08.00 WIB. Saya dihubungi petugas nanti akan penggeledahan di rumah Pak SR yang tadi malam ditangkap, saya sebagai RT untuk menyaksikan penggeledahan," tambahnya.

Ditemukan pistol di rumah mertua SR

Terduga teroris SR merupakan penjual batik di desa tersebut. Densus menggeledah rumah SR tapi tidak menemukan barang bukti.

Selain itu, rumah mertua SR juga digeledah dan ditemukan sejumlah barang bukti.

"Ditemukan senjata api pistol 5 biji, pelurunya enggak hitung saya. Kayaknya lebih dari 10 ya tadi juga dihitung tapi kan saya cuman melihat saja," kata ketua RT setempat, Tumin Priyo Utomo.

Sementara itu mertua terduga teroris SR, Daliman Priyo mengaku tahu ada penangkapan saat menantunya tak ikut ke sawah.

"Tadi saya ke sawah, SR tapi kok gak ke sawah. Terus saya pulang tahu-tahu SR dijemput polisi langsung dibawa ke mobil," jelasnya.

Terkait penggeledahan rumah terduga teroris, sebelumnya dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono.

Dua orang ditangkap di Sukoharjo

Sementara itu di Sukoharjo, Densus 88 menangkap S dan W.

S, warga Kecamatan Bulu ditangkap setelah pulang dari shalat shubuh sekitar pukul 05.30 WIB.

"Benar, tadi S diamankan Densus 88 usai melaksanakan salat subuh," ucap kepala desa setempat, Bambang Minarno.

Seperti S, terduga pelaku W yang merupakan warga Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo juga ditangkap setelah shalat shubuh sekitar pukul 05.30 WIB.

Penggeledahan di rumah S disaksikan sang istri.

"Usai ada penangkapan, itu, Inafis melakukan penggeledahan di rumah S," ujar dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Dita Angga Rusiana), Tribunnews.com

https://regional.kompas.com/read/2023/12/14/163000478/densus-88-tangkap-5-terduga-teroris-di-sukoharjo-sragen-dan-boyolali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke