Salin Artikel

Kamis Pagi, Densus Tangkap 5 Terduga Teroris di 3 Daerah Solo Raya

KOMPAS.com - Penangkapan terduga teroris dilakukan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di tiga daerah Solo Raya, Jawa Tengah, pada Kamis (14/12/2023) pagi.

Tiga daerah tersebut yaitu Kabupaten Sragen, Sukoharjo, dan Boyolali.

Di Sragen, aparat menangkap dua orang, yakni SR dan SM. Penangkapan berlangsung di Desa Pilang, Kecamatan Masaran.

"Iya ada. Tapi untuk info selanjutnya kita belum mengetahui secara pasti," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono, Kamis.

SR diketahui berprofesi sebagai penjual batik.

Mertua SR, Daliman Priyo, mengatakan, dirinya mengetahui menantunya diringkus polisi saat SR tak kunjung ke sawah untuk membantunya.

"Terus saya pulang, tahu-tahu SR dijemput polisi langsung dibawa ke mobil," ujarnya.

Dalam penangkapan ini, Densus juga menggeledah tempat tinggal SR dan rumah mertuanya.

Di kediaman SR, petugas tak menemukan barang bukti. Sewaktu menggeledah rumah mertua SR, polisi menemukan sejumlah barang bukti, salah satunya pistol.

Hal ini diungkap Ketua RT setempat, Tumin Priyo Utomo.

"Ditemukan senjata api pistol 5 biji, pelurunya enggak hitung saya. Kayake lebih dari 10 ya tadi juga dihitung, tapi kan saya cuman melihat saja," ucapnya.

Sedangkan, di rumah SM, Densus menyita sejumlah barang bukti berupa berkas-berkas dan majalah.

Terduga teroris berinisial W dicokok di Desa Mandan, Kecamatan Sukoharjo, sekitar pukul 05.30 WIB. Adapun S dibekuk di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu.

Mengenai sosok S, Kepala Desa Karangasem Bambang Minarno menuturkan, S dikenal sebagai tokoh masyarakat.

"Beliau (S) asli warga desa. Sehari-hari sebagai tokoh masyarakat," ucapnya.

Menurut Bambang, tidak ada warga yang mencurigai S karena aktivitasnya seperti masyarakat pada umumnya.

S dibekuk setelah selesai menjalankan shalat Subuh.

Polisi juga menggeledah rumah S. Di sana, petugas menyita buku-buku, ponsel, dan senapan angin.

"Penggeledahan dilakukan kurang lebih 30 menit," ungkapnya.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Sukoharjo.

"Siap (benar) dari Densus pusat," tuturnya.

Sementara itu, di Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Densus 88 menangkap seorang berinisial TB.

Sama seperti S, TB diringkus sepulang menunaikan shalat Subuh di masjid.

"Mungkin belum sampai rumah sudah dibawa," jelas kepala dusun setempat, Tri Abdulah, dikutip dari Tribun Solo.

Beberapa jam kemudian, polisi mendatangi kantor balai desa setempat. Petugas lalu menanyakan identitas TB.

Personel kepolisian lantas meminta perwakilan pemerintah desa untuk menjadi saksi dalam penggeledahan rumah terduga teroris tersebut.

"Tadi jam 09.00 WIB ada anggota polisi yang datang, terus menanyakan apakah yang bersangkutan warganya," terangnya.

"Setelah itu dilakukan penggeledahan rumah," imbuhnya.

Dari penggeledahan, polisi mengangkut sekitar 12 barang.

Tri mengungkapkan, barang-barang yang disita antara lain buku, ponsel lama (jadul), dua busur anak panah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati, Labib Zamani | Editor: Dita Angga Rusiana), TribunSolo.com, Antara

https://regional.kompas.com/read/2023/12/14/151705778/kamis-pagi-densus-tangkap-5-terduga-teroris-di-3-daerah-solo-raya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke