Salin Artikel

Komplotan Perampok Bersenjata Api di Banyumas Dibekuk Polisi, Sempat Ancam Bunuh Penjual Pecel Lele

BANYUMAS, KOMPAS.com - Komplotan perampok bersenjata api yang beraksi di di Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dibekuk polisi.

Komplotan yang terdiri atas lima orang ini ditangkap saat akan melakukan aksi serupa di wilayah Kabupaten Kendal.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, kelima pelaku yaitu SP (60) asal Brebes, AF (42) asal Karanganyar, RE (55) asal Brebes, NH (43) asal Subang dan RY (43) asal Brebes. Tiga di antaranya merupakan residivis.

"Pelaku kami sergap di Jalan Raya Kendal saat sedang mengendarai mobil, diduga sedang melakukan penggambaran (lokasi sasaran perampokan berikutnya)," kata Edy saat ungkap kasus di mapolresta, Rabu (13/12/2023).

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan satu pistol rakitan milik tersangka SP, mobil Daihatsu Xenia beserta plat nomor palsu dan sebagian barang rampokan yang masih tersisa.

Dalam aksinya, SP sempat menodongkan pistol kepada penjual pecel lele di sekitar lokasi yang sedang berusaha menghubungi karyawan gudang karena memergoki aksi tersebut.

"Pelaku SP sempat mengancam penjual pecel lele 'kamu jangan telepon-telepon nanti saya matikan'," ujar Edy.

Edy mengatakan, tersangka SP berperan mengawasi lokasi dan memegang pistol. Kemudian AF membongkar gembok truk, NH dan RY mengangkut barang serta RE menjadi sopir.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 355 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 12 tahun.

Diberitakan sebelumnya, komplotan perampok bersenjata api beraksi di Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Rabu (6/12/2023) dini hari.

Komplotan yang diperkirakan berjumlah tiga orang ini menggasak barang-barang di dalam truk boks milik perusahaan jasa ekpedisi yang terparkir di depan gudang.

Penanggungjawab gudang, Carwan (40) mengatakan, awalnya tidak mengetahui peristiwa perampokan karena sedang terlelap tidur.

"Sekitar pukul 04.00 WIB kurang terbangun mendengar suara letusan, saya kira ban pecah, jadi saya tetap di dalam, enggak tahu kalau itu letusan tembakan," kata Carwan di sela olah TKP di lokasi, Jumat (8/12/2023).

Berselang beberapa menit, Carwan mendapat telepon dari penjual pecel lele di pinggir jalan yang tak jauh dari lokasi. Sambil ketakutan, penjual pecel lele itu mengabarkan terjadi perampokan.

Saat keluar, Carwan mendapati pintu truk boks sudah dalam kondisi terbuka. Sebagian barang berupa produk farmasi dan perlengkapan mal di dalamnya telah raib.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/13/155623278/komplotan-perampok-bersenjata-api-di-banyumas-dibekuk-polisi-sempat-ancam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke