Salin Artikel

Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

GORONTALO, KOMPAS.com – Akibat dianggap sering mengambil makanan di lemari keluarga, seorang anak berusia 6 tahun diduga dianiaya ibu tirinya di Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo.

Anak malang ini mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya yang diduga akibat pukulan dari pelaku. Bahkan, video anak dengan luka lebam ini sempat viral di media sosial.

Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Ade Permana melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kompol Leonardo Widharta membenarkan kejadian ini.

Ibu tiri berinisial MB yang baru berusia 22 tahun, sudah diamankan di ruang UPPA pada Jumat (8/12/2023).

“Masih dalam pemeriksaan unit PPA, terkait fakta kejadiannya masih kami dalami,” kata Leonardo, dalam siaran persnya di laman Polresta Gorontalo Kota, Senin (11/12/2023).

Polresta Gorontalo Kota sudah menerima laporan resmi dari saksi yang melihat korban yang menderita luka-luka saat masuk sekolah.

Korban yang masih di bawah umur ini tinggal bersama ibu tiri dan ayah kandungnya, sementara ibu kandungnya berada di Kota Manado Sulawesi Utara.

Dari hasil pendalaman sementara kepolisian, kata Leonardo, penganiayaan dilakukan karena MB ibu tirinya merasa kesal akibat anak malang ini mengambil makanan di dalam lemari di rumah mereka.

Dalam pengakuan, MB mengungkapkan makanan yang acap diambil anak tirinya ini tidak hanya kepunyaan mereka, tetapi juga milik orang lain yang tinggal satu rumah.

Akibatnya ia merasa kesal dan malu sehingga melakukan penganiayaan.

Setelah kasus penganiayaan ini, MB dang ibu tiri dan ayah kandung harus menjawab beberapa pertanyaan polisi di ruang UPPA dalam pemeriksaan dan penyelidikan.

Sedangkan korban sudah berada di rumah perlindungan milik Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Provinsi Gorontalo.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/11/114318978/gara-gara-suka-ambil-makanan-anak-berusia-6-tahun-dianiaya-ibu-tirinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke