Salin Artikel

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

S nekat menceburkan diri ke dalam sumur sedalam 12 meter gara-gara rebutan warisan. Namun aksi itu ternyata hanya prank. Pasalnya, S telah menyiapkan tali untuk menyelamatkan diri.

Kapolsek Rawalo AKP Eddy Susianto menjelaskan, peristiwa itu bermula saat S melakukan mediasi bersama keluarga di rumah orangtuanya pada Rabu (6/12/2023) siang.

Mediasi ini dihadiri kepala desa (Kades), babinsa dan bhabinkamtibmas setempat.

"Saat musyawarah tiba-tiba S mengajak kades dan babinsa ke belakang rumah tetangga orangtuanya, kemudian S melompat ke dalam sumur," kata Eddy saat dihubungi, Jumat (8/12/2023).

Tak pelak aksi itu sempat membuat orang di sekitarnya kelimpungan. Namun sekitar 15 menit kemudian, S akhirnya naik sendiri karena tak kunjung ada yang menolongnya.

"Di dalam sumur tidak lama sekitar 15 menit. Kemudian dia bilang 'ini saya tidak ditolong?', kemudian orang yang di atas mengarahkan untuk naik dengan tali yang telah disiapkan sebelumnya oleh S," ujar Eddy.

"Saya suruh ganti baju, kemudian S dan pihak yang berselisih saya beri saran, keduanya saling menyadari. Persoalan warisan sudah selesai dan dibuatkan surat pernyataan bersama oleh perangkat desa," kata Eddy.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/08/214012778/prank-terjun-ke-sumur-gara-gara-warisan-pria-di-banyumas-ini-saya-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke