Salin Artikel

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Tim SAR Pangkalpinang yang mengidentifikasi sinyal itu milik kapal NS Nevala berbendara Panama, langsung memberangkatkan tim ke lokasi.

Namun, setelah tiba di titik sinyal, tim mendapati bahwa sinyal itu berasal dari kotak sinyal alat Emergency Position Indication Radio Beacon (EPIRB) atau alat keselamatan kapal yang sengaja dibuang ke laut.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, kapal NS Nevala saat ini terlacak sedang berada di perairan Filipina.

"Alat EPIRB milik kapal tersebut jatuh dan tetap memancar di wilayah Bangka Belitung. Apabila tidak segera dikonfirmasi, tentu akan menggegerkan SAR internasional," kata Oka kepada awak media di Pangkalpinang, Jumat (8/12/2023).

Oka menuturkan, sinyal bahaya sudah muncul sejak 4 Desember 2023. Namun, petugas belum meyakini sinyal tersebut. Sinyal kemudian terpantau hingga 7 Desember 2023.

"Setelah dilakukan pengecekan terhadap identitas sinyal tersebut, kami memberangkatkan satu tim menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat)," ujar Oka.

Apa yang diragukan tim SAR terbukti. Kotak sinyal diduga sengaja dibuang dan kemudian ditemukan nelayan.

"Awak kapal nelayan asal Sungsang mengatakan bahwa mereka menemukan alat tersebut mengapung apung sejak dua hari lalu, dan mereka mengambilnya untuk dijadikan sebagai lampu penanda kapal malam hari," ungkap dia.

Penemuan EPIRB bukan kali pertama mengecoh tim SAR Pangkalpinang. Dua tahun lalu, juga ditemukan kasus yang sama, di mana kapal berbendera internasional membuang EPIRB karena sudah diganti dengan yang baru.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/08/193916178/kapal-berbendera-panama-lontarkan-sinyal-bahaya-ternyata-dari-kotak-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke