Setelah Luncurkan 400 Roket, KSAD Beri Sembako untuk Warga Kebumen

KEBUMEN, KOMPAS.com - Harga kebutuhan pokok yang tinggi menjelang akhir tahun membuat warga Kabupaten Kebumen mengeluh.

Hal itu dirasakan masyarakat kelas menengah ke bawah khususnya warga Kebumen yang berada di pesisir pantai selatan, seperti Karyani (50).

Meski demikian, raut kebahagian terpancar dari wajah ibu satu anak ini. Pasalnya, ia mendapat bantuan sembako langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Rabu (6/12/2023).

"Alhamdulillah seneng sekali, pokoknya seneng sekali," kata Karyani saat ditemui usai pembagian sembako.

KSAD bersama pejabat TNI lainnya memberikan sembako setelah memimpin langsung latihan pelucuran roket di Lapangan Tembak Dislitbangad Urutsewu Kabupaten Kebumen.

Sembako berupa beras 10 kg, minyak kemasan, kopi, gula, teh, susu dan mie instan diberikan kepada 250 warga pesisir pantai selatan ini. Secara simbolis, KSAD memberikan bantuan langsung kepada masyarakat.

Karyani mengakan, saat ini harga beras sedang tinggi. Harga beras dengan kualitas standar sudah mencapai Rp 12.000 per kilogram.

"Harga beras mahal, beras kualitas sedang saja udah Rp 13.000 harganya, susah kalau beras mahal," kata Karyani yang juga buruh pembuat Emping Mlinjo ini.

Sulastri warga Kecamatan Ambal mengatakan, bantuan sembako dari KSAD ini sangat membantu perekonomian masyarakat. Pasalnya, bantuan sembako ini dapat digunakan untuk satu minggu ke depan.

"Soalnya harga sedang mahal, alhamdulillah seneng banget dapat bantuan," kata Sulastri.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak langsung pimpin peluncuran roket di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

KSAD Maruli Simanjuntak memimpin langsung Latihan Menembak Senjata Berat (Latbakjatrat). Latihan ini digelar di Lapangan Tembak Dislitbangad Urutsewu Kabupaten Kebumen.

"Hari ini kita melaksanakan latihan menmbak senjata berat dalam rangka menjaga kemampuan prajurit," kata KSAD Maruli Simanjuntak usai meluncurkan roket pada Kamis (6/12/2023).

Latihan menembak senjata berat yang digelar oleh Pusat Kesenjataan Artileri Medan atau (Pussen Armed) ini juga sebagai pengecekan kesiapan senjata yang dimiliki oleh TNI.

"Kita juga memastikan kesiapan senjata kita bisa digunakan setiap saat," kata mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini.