Salin Artikel

Jumlah Pendaki yang Rayakan Tahun Baru di Gunung Merbabu Menurun

BOYOLALI, KOMPAS.com - Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Nurpana Sulaksono mengungkapkan, jumlah pendaki yang merayakan malam pergantian tahun baru 2024 di Gunung Merbabu menurun dari tahun sebelumnya.

Hal ini terungkap dari data pemesanan via online.

Penurunan jumlah pendaki yang merayakan malam pergantian tahun baru di Gunung Merbabu diduga karena cuaca.

"Untuk booking online, tidak seperti biasa pengunjungnya (menurun). Mungkin ini karena cuaca juga baru musim hujan dan sebagainya sehingga untuk booking online untuk saat ini mengalami penurunan," kata Nurpana dihubungi Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Berdasarkan data jumlah pendaki yang melakukan pemesanan online, saat ini tercatat ada 558 pendaftar untuk jalur pendakian Selo, kemudian Suwanting ada 160 pendaki, dan Cutel masih kosong.

Nurpana mengatakan ada lima jalur pendakian Gunung Merbabu. Adapun dari lima jalur pendakian yang sampai saat ini masih ditutup untuk pendakian yakni jalur Thekelan dan Wekas.

Nurpana berkata, mengingat cuaca saat ini musim hujan, para pendaki yang ingin merayakan malam pergantian tahun baru diharapkan membawa peralatan lengkap.

Kemudian bagi para pendaki yang berada di lokasi tetap berhati-hati, tidak berjalan di malam hari karena kondisi jalan licin dan tidak membawa senjata tajam.

"Tentunya kami harapkan, kami sarankan pendaki yang tidak sehat atau punya riwayat sakit disarankan tidak naik gunung," terang Nurpana.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/07/104012478/jumlah-pendaki-yang-rayakan-tahun-baru-di-gunung-merbabu-menurun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke