Salin Artikel

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Lutfi mengatakan pertandingan PSIS vs PSS Sleman tidak sekondusif gelaran final Piala Dunia U17. Padahal sama-sama digelar di Jateng.

Dia mengatakan Operasi Aman Bacuya 2023 yang berlangsung pada 10 November hingga 4 Desember 2023 berhasil mengamankan gelaran Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, di Kota Solo. 

“Begitu operasi Bacuya Aman U-17 selesai, kita pertandingan di Jatidiri rusuh. Jadi jomplang ini,” ujar Luthfi dalam Rakor Forkopimda Kondusivitas Natal dan Tahun Baru yang berlangsung di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (5/12/2023).

Bagi Luthfi, kejadian ini mesti menjadi pembelajaran bagi Kasatwil, Kapolres, dan para bupati/walikota.

“Ini agar Perpol Nomor 10 secara terus-menerus bisa sebagai landasan kita. Internasional saja aman, lokal ini tukeran, piye jal (terus bagaimana)?” Tegasnya.

Tak cukup sampai di situ, Luthfi menyebut tak usah menyertakan penonton untuk meminimalkan kericuhan pada pertandingan sepak bola berikutnya. 

Kendati demikian, dalam sambutannya, Luthfi mengapresiasi jajarannya yang telah menyukseskan jalannya operasi Aman Bacuya 2023.

“Polda Jateng melakukan operasi tumpang tindih terus menerus, ada Operasi Aman Bacuya. Sepak bola internasional dan sudah mendapat apresiasi Presiden RI, Presiden FIFA, termasuk para pelari internasional, tepuk tangan pada wilayah keamanan solo yang telah mengamankan U-17,” tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/05/225417578/singgung-rusuh-suporter-psis-vs-pss-sleman-kapolda-jateng-sebut-jomplang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke