Salin Artikel

27 Anak di Bawah Umur di Flores Timur Jadi Korban Kekerasan Seksual selama 2023

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Flores Timur melaporkan, kasus tersebut terjadi di 10 wilayah kecamatan.

Terbanyak di Kecamatan Larantuka sebanyak 13 kasus, disusul Tanjung Bunga 3 kasus, Lewolema 2 kasus, Adonara Barat 2 kasus, Adonara Timur 2 kasus.

Kemudian, Adonara Tengah, Adonara, Ile Mandiri, Ilebura, dan Wulanggitang masing-masing satu kasus.

Kepala Dinas P2KBP3A Flores Timur, Anselmus Yohanes Maryanto, mengatakan, semua kasus kekerasan tersebut masuk dalam upaya pendampingan dinas teknis.

Kendati demikian, jumlah kasus tahun ini tak sebanding dengan periode lalu yang mencapai 60 kasus.

"Semua kami tangani. Penanganannya dilakukan secara bersama, namanya pusat pembelajaran keluarga," ujar Anselmus di Larantuka, Selasa (5/12/2023).

Anselmus berharap aparat penegak hukum menindak tegas para pelaku kekerasan seksual.

Dengan begitu, selain memberi efek jera, juga tidak ada lagi kasus serupa pada kemudian hari.

"Harapan kami agar polisi menindak tegas dan proses sesuai hukum yang berlaku," pinta Anselmus.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/05/203325278/27-anak-di-bawah-umur-di-flores-timur-jadi-korban-kekerasan-seksual-selama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke