Soal Salah Penyebutan Asam Folat oleh Gibran, Airlangga: Masih Banyak Forum, Akan Dibahas

SOLO, KOMPAS.com - Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) bakal melakukan pembahasan soal salah penyebutan yang diucapkan Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya, suami Selvi Ananda itu salah mengucapkan asam folat menjadi asam sulfat sebagai zat yang dibutuhkan ibu hamil. 

Pernyataan putra Presiden Joko Widodo itu dalam bentuk video dan beberapa kesempatan ini viral di media sosial. 

Dewan Pengarah TKN Airlangga Hartarto menjelaskan, kesalahan Gibran ini seiring berjalannya waktu akan mengalami perbaikan. 

Mengingat, proses Pemilihan Umum (Pemilu) masih berlangsung dan akan ditentukan pasa 14 Februari 2024.

"Pemilu masih panjang, bulan Februari. Masih banyak forum," kata Airlangga saat di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (5/12/2023).

Usai peyebutan kata salah ini, muncul kekhawatiran publik terkait ketidakmampuan Gibran Rakabuming Raka soal debat cawapres. Pihaknya menyebut akan ada pembahasan soal itu. 

"Ya tentunya banyak hal yang akan dibahas. Jadi tenang saja. Terima kasih," ujarnya. 

Terkait format debat yang berubah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Airlangga menyarankan untuk tetap dilaksanakan.

"Debat biasa sajalah. Laksanakan saja," ucapnya. 

Sebelumnya, Gibran juga telah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas penyebutan asam folat menjadi asam sulfat. 

"Apa sih kemarin saya nyebutnya? Asam sulfat ya. Ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya," kata Gibran usai badminton di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023) petang.

Sebagai informasi, asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks yang baik untuk kesehatan perempuan. Bagi ibu hamil, asam folat termasuk asupan terpenting selain zat besi, kalsium, dan mineral.

Adapun asam sulfat (H2SO4) merupakan cairan berbahaya yang sering dipakai dalam pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas. Jenis cairan ini juga banyak digunakan dalam industri kimia dan pupuk.

"(Harusnya) asam folat. Sorry sorry ya, maaf, mohon dikoreksi," kata Wali Kota Surakarta itu.