Keluh Kesah Warga Nagakeo Minta Jokowi Turunkan Harga Beras

Presiden salah satunya akan mengecek persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP).

Wiligius Sela (34), warga Kelurahan Dhawe, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, meminta Presiden Joko Widodo mengendalikan harga beras menjelang perayaan Natal 2023.

“Kami mulai mengalami kelaparan karena stok beras habis. Sekarang banyak beras impor dengan harga cukup tinggi," katanya kepada Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Dia mengatakan, harga beras di Mbay saat ini mencapai Rp 15.000 per kilogram.

Maria Magdalena Nae (36) dan Margaretha Soda (54), pedagang mingguan di Nagekeo, berharap agar mereka masuk dalam daftar penerima sembako dari Presiden Jokowi.

“Mudah-mudahan kami bisa dapat sembako kalau Pak Jokowi datang,” ucap keduanya.

Margaretha menuturkan, sudah 20 tahun menjadi pedagang di wilayah Nagekeo. Baru dua tahun belakangan ia fokus berbisnis beras.

“Ini beras dari Surabaya, bukan (produksi) dari sini,” kata Margaretha.

Margaretha tidak memungkiri bahwa harga beras mengalami kenaikan. Menurutnya, kondisi itu akibat dari kenaikan harga beras di hulu.

Berdasarkan keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden, selama di Nagekeo, Jokowi akan melakukan berbagai agenda kegiatan.

Di antaranya, meninjau pembangunan Bendungan Mbay, mengunjungi pasar Danga untuk mengecek kondisi harga kebutuhan pokok serta membagikan sejumlah bantuan.

Jokowi juga dijadwalkan untuk mengunjungi Kompleks Pergudangan Dunga, mengecek persediaan beras di Kabupaten Nagekeo.

Kemudian menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM).

Selanjutnya Presiden Jokowi kembali ke Labuan Bajo.