Salin Artikel

Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Para pengungsi ini sebelumnya menempati tenda di Pantai Tapak Gajah, Desa Ie Meulee, Kecamatan Suka Jaya, Kota Sabang, yang merupakan lokasi mereka berlabuh.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Sabang Teuku Ramli Angkasa mengatakan, pemindahan ini dilakukan warga. 

"Dikirim warga ke halaman kantor wali kota, tapi kemudian dengan komunikasi yang baik, direncanakan para pengungsi ini akan ditempatkan kembali ke Pelabuhan CT1 lahan milik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang," kata Ramli saat dihubungi, Senin (4/12/2023).

Ramli tidak menampik, adanya penolakan dari warga dari beberapa gampong (desa) di Kota Sabang, terkait penempatan sementara para pengungsi Rohingya tersebut.

“Tapi kita akan terus membangun komunikasi untuk proses evakuasi mereka, termasuk komunikasi dengan UNHCR dan IOM,” ujar Ramli.  

Petugas UNHCR yang tiba di Sabang, Faisal, mengatakan masih terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk penempatan sementara pengungsi Rohingya tersebut. 

Sebelumnya pada Selasa 21 November 2023, sekitar 200 warga Rohingya juga mendarat di Sabang.

Mereka kini telah di bawa ke lokasi penampungan di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe.

Sejak 14 November 2023, lebih dari 1.000 pengungsi Rohingya yang ditampung di tiga lokasi di Provinsi Aceh, masing-masing di camp penampungan Mina Raya Kabupaten Pidie sebanyak 495 orang, kamp penampungan bekas Kantor Imigrasi Lhoksemawe sebanyak 514 orang, dan Desa Kulee, Kecamatan Batee, Kabupaten pidie sebanyak 233 orang.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/05/062826978/pengungsi-rohingya-terdampar-di-sabang-dipindahkan-warga-ke-halaman-kantor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke