Salin Artikel

Percakapan Terakhir Yasirli dan Ayahnya Sebelum Hilang Usai Gunung Marapi Meletus

Yasirli merupakan satu dari 12 pendaki Gunung Marapi yang saat ini masih belum ditemukan.

Sepupu Yasirli, Ahmad Gandi Sabri (28) mengatakan, adik sepupunya itu mendaki Marapi pada Jumat (1/12/2023).

Anak bungsu dari dua saudara itu berangkat satu rombongan berjumlah 18 orang dalam rangka kegiatan kampus.

"Adik saya itu sempat minta izin untuk berangkat ke orangtuanya dan diizinkan," ujar Sabri, Senin (4/12/2023).

Memasuki hari ketiga sejak Yasirli berangkat atau setelah Marapi meletus, dia menghubungi ayahnya melalui panggilan telepon sekira pukul 17.30 WIB.

Yasirli menyebut lokasinya di sekitaran cadas dan terakhir bersama rombongan di dekat tugu Abel.

"Di telepon itu, dia menyebut bahwa dirinya haus, kakinya rasa mau patah, dan tidak sanggup lagi berjalan," ujar Sabri menirukan ucapan Yasirli.

Yasirli juga mengirimkan video singkat ke keluarga. Setelah itu, dia tak lagi bisa dihubungi.

Sabri mengatakan, ini merupakan kali pertama adik sepupu perempuannya itu naik gunung.

Keluarga yang berada di Batu Sangkar, Sumbar, langsung berangkat ke posko yang ada di Gunung Marapi.

Pihak keluarga berharap Yasirli bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

"Kami akan menunggu sampai adik kami turun, semoga dalam kondisi selamat," ujarnya.

Untuk informasi, 11 pendaki dinyatakan meninggal dunia dan 12 pendaki lainnya hilang pasca Gunung Marapi meletus pada Minggu (3/12/2023).

Pencarian terhadap 12 pendaki yang masih hilang saat ini dihentikan karena terkendala hujan abu.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul: Sempat Telfon sang Ayah Pasca Erupsi Gunung Marapi, Yasirli Amri Belum Berhasil Dievakuasi

https://regional.kompas.com/read/2023/12/04/182835778/percakapan-terakhir-yasirli-dan-ayahnya-sebelum-hilang-usai-gunung-marapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke