Salin Artikel

Cara Kampung Yoboi Papua Merawat Alam, Sampah Ditukar Internet Gratis

Fasilitas internet gratis yang ada di Kampung Wisata Yoboi tidak terlepas dari pencapaian yang diperoleh Kampung Yoboi sebagai Desa Wisata Nasional tahun 2021.

Pengiat Desa Wisata Kampung Yoboi, Billy Tokoro mengatakan, para pengunjung yang datang ke Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, tidak hanya menikmati keindahan alam yang ada di sekitar Kampung Yoboi, tetapi juga akan menikmati internet gratis yang disediakan.

Menurut Billy, internet gratis ini berada di lokasi wisata sepanjang hutan sagu, sehingga warga dengan bebas bisa mengaksesnya, sambil menikmati keindahan alam yang ada di dalam hutan sagu tersebut.

“Bagi para pengunjung, terutama wisatawan dari luar yang datang ke Kampung Yoboi bisa menikmati keindahan alam hutan sagu, tetapi juga bisa mengakses layanan internet yang disediakan secara gratis,” ungkapnya saaat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (29/11/ ) . 2023).

Menurut Billy, untuk anak-anak yang berada di Kampung Yoboi diwajibkan menukar akses internet gratis dengan sampah 1 karung.

Hal ini merupakan langkah edukatif dan penyadaran kepada anak-anak sejak dini, sehingga dapat bertanggung jawab menjaga dan melindungi kampungnya dari sampah plastik yang ada di sekitar kampung dan Danau Sentani.

“Bagi anak-anak yang ingin mengakses internet gratis, maka harus ditukar dengan 1 karung sampah. Ini langkah edukasi dan penyadaran yang kami lakukan terhadap anak-anak sejak dini di Kampung Yoboi,” katanya.

Billy yang sehari-hari bekerja di Komunitas Pace Kreatif ini yakin bahwa dengan adanya tanggung jawab yang diberikan kepada anak-anak untuk menukar 1 karung sampah dengan akses internet gratis setiap hari, maka akan menciptakan Kampung Yoboi yang bersih dan indah di masa depan.

Selain itu, para wisatawan dan pengunjung akan merasa lebih senang dan tenang serta dapat menikmati keindahan hutan sagu dan Kampung Yoboi, tanpa melihat adanya sampah yang bertebaran.

“Kami diharapkan dengan adanya gerakan 1 karung sampah tukar dengan akses internet gratis kepada anak-anak ini akan menciptakan Kampung Yoboi yang bersih dan indah serta menambah daya tarik para wisatawan dan pengunjung ke Yoboi,” harap Billy.

Internet gratis ini merupakan penghargaan dan penghargaan yang diterima atas prestasi yang diraih oleh Kampung Yoboi sebagai perolehan peringat empat besar kampung atau desa wisata nasional tahun 2021.

Oleh karena itu, pada tahun 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memasang akses internet gratis, sehingga dapat membantu mempromosikan desa wisata yang ada di Kampung Yoboi.

Billy menyampaikan, akses internet yang diberikan ini merupakan capaian yang diraih Kampung Yoboi sebagai kampung wisata nasional.

“Kecepatan internet yang dipasang di Kampung Yoboi adalah 100 mbps. Tentunya dengan kecepatan ini akan memberikan raya aman dan nyaman bagi para wisatawan dan pengunjung yang datang menikmati keindahan dan pesona wisata di Kampung Yoboi,” ucapnya.

Sedangkan akses internet bagi kampung pemerintah, gereja dan sekolah, Billy menyatakan sudah diatur dan terpisah, sehingga penggunaannya pun terbatas.

Sementara itu, internet gratis akan diprioritaskan di daerah wisata hutan sagu yang ada di Kampung Yoboi.

“Para wisatawan dan pengunjung dapat memanfaatkan akses internet gratis di sepanjang hutan sagu, karena di sini akses internetnya akan dikencangkan dan warga bisa duduk sambil menikmati keindahan alam dan mengakses bisa internet gratis yang disediakan,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/29/084259278/cara-kampung-yoboi-papua-merawat-alam-sampah-ditukar-internet-gratis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke