Salin Artikel

Beredar Pupuk Diduga Palsu di Banyumas, Dijual Keliling Pakai Mobil

Pupuk berisi tanah tersebut dijual secara keliling menggunakan mobil di desa tersebut.

Salah satu warga yang membeli pupuk tersebut, Tasikun Maruf (67) mengatakan, awalnya melihat ada warga yang sedang membeli pupuk dari penjual keliling pada Minggu (26/11/2023).

"Awalnya saya ikut beli pupuk dua sak," kata Maruf kepada wartawan, Senin (27/11/2023).

Kemudian pupuk tersebut diantar ke rumahnya. Namun saat diantar, penjual meminta Maruf untuk membeli kembali pupuk yang tersisa sebanyak tiga sak.

Tak berselang lama, datang penjual lainnya yang menawarkan pupuk serupa sebanyak enam sak. Sehingga Maruf total membeli 11 sak pupuk dengan harga Rp 4,2 juta.

Namun tadi pagi, Maruf baru mengetahui pupuk tersebut diduga palsu karena ternyata berisi tanah. Selain itu, ketika dibandingkan dengan pupuk NPK, warnanya juga berbeda.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, sedang mendalami temuan tersebut.

"Masih kami dalami," kata Adriansyah melalui pesan singkat.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/27/152411178/beredar-pupuk-diduga-palsu-di-banyumas-dijual-keliling-pakai-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke