Salin Artikel

Janji Andre Usai Sang Anak Buah Tewas Diterkam Harimau Peliharaan...

KOMPAS.com - Polisi telah menetapkan satu tersangka dalam kasus pria diterkam harimau di Samarinda, Kalimantan Timur.

Sosok tersangka tersebut adalah Andre Soan (41), bos dari korban Suprianda (27), sekaligus pemilik harimau.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers, Jumat (24/11/2023), pria yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut telah mengenakan baju tahanan. Di momen itu, dia hanya tertunduk.

Tak banyak kata yang keluar dari mulutnya, kecuali janji untuk keluarga korban.

"Saya pasti bertanggung jawab untuk keluarga almarhum," ujarnya, dikutip dari Tribun Kaltim.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan, Andre ditetapkan sebagai tersangka karena kelalaiannya yang menyebabkan orang meninggal dunia.

Di samping itu, tersangka juga terjerat perkara larangan memelihara satwa atau hewan liar dilindungi, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 359 KUHP juncto Pasal 21 ayat 2 juncto Pasal 40 ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

"Ancaman masing-masing pasal yakni 5 tahun penjara (10 tahun penjara)," ucapnya.

Suprianda merupakan karyawan di tempat fitnes milik Andre. Namun, setiap harinya, korban juga ditugasi untuk memberi makan binatang peliharaan sang majikan.

Kandang harimau itu berada di rumah Andre, Jalan Wahid Hasyim II, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara.

Sabtu itu, Suprianda datang bersama istri, Suwarni, dan anaknya. Namun, Suprianda meminta istri dan anaknya menunggu di luar rumah.

Satu jam usai masuk pada pukul 10.30 Wita, Suprianda tak kunjung keluar dari rumah. Padahal, ia berkata pada Suwarni bahwa dirinya tak akan berlama-lama memberi makan hewan peliharaan Andre.

Suwarni menunggu di depan rumah hingga pukul 13.30 Wita. Lantaran khawatir, Suwarni masuk ke rumah itu.

"Saya panggil suami saya tidak menyahut," ungkapnya, Selasa (21/11/2023).


Merasa janggal, Suwarni meminta asisten rumah tangga (ART) di rumah tersebut untuk memanggil sang majikan.

Tak lama kemudian, Andre tiba. Selepas memeriksa area kandang, Andre mengabari Suwarni bahwa Suprianda meninggal.

"Dia cuma minta selimut, tidak tahu buat apa. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi selain menangis sejadi-jadinya. Pak Soan (ayah Andre) mencoba menenangkan saya. Katanya sudah menghubungi polisi," tuturnya.

Suprianda meninggalkan dua anak, yakni berusia 7 dan 1 tahun. Saat ini, Suwarni sedang mengandung anak ketiganya.

Atas kejadian ini, Suwarni dan keluarga berharap agar Andre bisa bertanggung jawab.

"Saya berharap biaya pendidikan anak-anak saya bisa ditanggung juga," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Andre, Pemilik Harimau di Samarinda Ungkap Caranya Selundupkan Satwa Liar, Cek Penampakan Kandang; dan Ucapan Terakhir Pria yang Tewas Diterkam Harimau di Samarinda pada Sang Istri, Ada Sikap tak Biasa

https://regional.kompas.com/read/2023/11/25/210047278/janji-andre-usai-sang-anak-buah-tewas-diterkam-harimau-peliharaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke